Tiga Usaha Sampingan di Desa yang Bisa Untung Minimal 250.000 dalam Sehari
Bisnis merupakan suatu anugerah yang membutuhkan kita untuk menyelesaikan masalah yang terus-menerus timbul. Seorang coach sekaligus pembicara dari Amerika Serikat, Anthony Robbins pernah mengatakan bahwa setiap masalah adalah hadiah. Tanpa masalah, kita tidak akan pernah berkembang. Oleh karena itu, mindset ini harus kita Tanamkan dalam diri kita agar bisa mengatasi masalah yang ada di dunia usaha.
Usaha Budidaya Tauge
Usaha budidaya tauge atau kecambah sangat potensial untuk ditekuni dan memiliki potensi keuntungan yang tinggi. Salah satu pebisnis tauge yang berhasil meraih kesuksesan adalah Suraga. Dalam sehari, Suraga bisa meraih penghasilan sebesar satu juta 700 ribu rupiah. Dalam sebulan, Suraga bisa meraih omset sebesar 50 juta rupiah. Untuk memulai usaha ini, lahan yang dibutuhkan relatif sedikit, hanya beberapa meter persegi saja. Hal ini membuat Suraga bisa konsisten menekuni usaha ini. Untuk 1 kg kacang hijau, bisa menghasilkan tauge sebanyak 5 hingga 7 kg dengan harga bervariasi mulai dari Rp6.000 hingga Rp10.000 per kg.
Usaha Produksi Pupuk Kompos
Usaha di bidang produksi pupuk kompos sangat menjanjikan untuk dijalani. Salah satu pebisnis yang sukses dalam bisnis ini adalah Alex. Dalam sebulan, Alex bisa meraih penghasilan sebesar 200 juta rupiah, hanya dengan margin profit 10% saja. Alex bisa memproduksi pupuk kompos sebanyak 200 ton untuk porsi 100 ton dipasarkan kepada perusahaan yang membutuhkan dengan harga Rp130 per kg. Di luar itu, Alex menjual pupuk kompos seharga Rp1.500 hingga Rp1.700 per kg, tergantung pada biaya pengantaran dan pemasaran.
Usaha Fotocopy
Bisnis fotocopy merupakan bisnis yang masih tetap menguntungkan untuk ditekuni, meskipun berlokasi di desa sekalipun. Salah satu sukses story dari bisnis ini adalah Yadi, mantan tukang ojek yang kini memiliki omset sebesar 400 ribu rupiah per hari. Dengan usaha ini, Yadi bisa membeli 2 unit mobil pick up yang bisa digunakan untuk angkutan sewa dengan tarif 400 ribu hingga 500 ribu rupiah per bulannya. Mesin fotocopy juga bisa disewakan dengan harga mulai dari 500 ribu hingga lebih.
Dengan ketiga ide usaha di atas, peluang untuk meraih penghasilan minimal 250 ribu rupiah per hari sangat mungkin. Jadi jangan ragu untuk mulai mengeksekusi ide-ide bisnis ini.