kasih telah membaca artikel ini!

Ide Bisnis Sampingan yang Potensial di Desa

Bisnis Modal Dengkul

Hai, pada kesempatan kali ini Inspirasi Pagi akan membahas tentang ide bisnis sampingan yang bisa menghasilkan minimal Rp350.000 dalam sehari. Bahkan, bisnis nomor dua bisa menghasilkan untung hingga Rp15 juta dalam sebulan.

Bob Sadino, salah satu pengusaha Indonesia pernah mengatakan bahwa bisnis itu hanya modal dengkul. Bahkan, jika anda tidak punya dengkul, pinjamlah dari orang lain. Ini merupakan kalimat kiasan dimana kita bisa mengandalkan tenaga pikiran dan modal uang dari orang lain untuk menjalankan bisnis kita. Dengan kata lain, bisnis itu bisa jalan kalau ada kemauan yang kuat.

Solusi itu pasti ada dengan sendirinya. Masalahnya, kita beneran enggak punya modal. Namun, bukan alasan untuk tidak berbisnis. Purdi E. Chandra, pendiri Primagama juga bilang dalam bisnis ada istilah “bodol berani optimis duit orang lain” sehingga kita bisa mencari investor untuk mendanai bisnis kita dengan sistem bagi hasil yang menguntungkan antar kedua belah pihak.

Enggak punya waktu buat kerjain bisnis? Bisa dengan “bodol berani optimis tenaga orang lain”. Enggak punya ide bisnis? Bisa dengan “bodol berani optimis bisnis orang lain”. Kita bisa menjalankan bisnis orang lain, maksudnya mendirikan usaha yang idenya itu sebelumnya memang sudah ada atau bisa menjalankan bisnis franchise dari bisnis franchise yang sudah sukses. Jadi, nggak ada alasan untuk tidak berbisnis.

Usaha Bakso Pedas

Kalau teman-teman sudah paham hal-hal fundamental seperti ini, mari kita bahas tiga ide bisnis sampingan di desa yang bisa menghasilkan minimal Rp350.000 dalam seharinya. Jenis pertama adalah dengan usaha bakso pedas. Pusat kuliner dari zaman dahulu sampai sekarang memang nggak ada matinya. Salah satu yang potensial untuk dijalani adalah usaha bakso pedas yang terbukti menjanjikan bisa meraup penghasilan puluhan juta per bulannya. Misalnya, dengan modal usaha Rp20.000 saja, pemilik kedai bakso pedas ini bisa meraih untung hingga Rp40 juta per bulan.

Luar biasa, kan? Apriani adalah salah satu orang yang berhasil membuktikan bahwa memulai usaha tidak harus bermodalkan uang yang banyak. Dengan uang receh senilai Rp20.000 saja, wanita ini membuktikan bahwa dia bisa sukses memiliki kedai makan sendiri. Awalnya dia coba-coba bikin bakso buat dimakan sendiri. Rasanya enak sehingga akhirnya mencoba buat dijual. Resultnya, bakso buatannya tersebut bisa laku dan menjadi bisnis yang sukses.

Kunci kesuksesan yang telah dilakukan dalam berbisnis adalah niat yang kuat dan rutin bersedekah karena akan sedekah juga jadi kunci sukses. Dia juga beranggapan sedekah itu enggak harus banyak kok, Rp2000 saja asal kita ikhlas itu bisa membuka pintu rezeki kita. Kalian bisa merintis usaha bakso pedas seperti ini karena memang market pecinta bakso di Indonesia itu sangat luas dan menjanjikan untuk ditekuni.

Usaha Balon Goyang

Selanjutnya, ide usaha yang kedua yang bisa teman-teman coba adalah dengan usaha balon goyang yang dipajang di pinggir jalan. Usaha dengan target market anak-anak memang enggak pernah ada matinya. Anak-anak kalau udah pengen main, atuh ramenya minta ampun, kan?

Dari sekian banyak ide mainin, salah satu yang menarik untuk ditekuni adalah bisnis balon goyang yang ada di pinggir jalan. Salah satu pebisnis balon goyang, yaitu Hasan, mengatakan kalau balon tersebut memang banyak diminati oleh anak-anak karena bisa bergoyang. Bahkan, dalam sehari, omzet penjualan balon goyang bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp1 juta.

Mekanismenya adalah balonnya ini biar bisa goyang, sebelumnya harus diisi air dulu sebagai pemberat. Lalu, ketika dikasih angin, bisa berdiri dan bergoyang-goyang. Pria asli Nganjuk, Jawa Timur ini menjual balon dengan bentuk beberapa hewan yang terlihat lucu dan menarik.

Untuk harganya, bervariasi. Satu balon penguin ukuran kecil seharga Rp35.000, sedangkan yang ukuran tanggung seharga Rp40.000. Sementara itu, untuk yang penguin besar harganya Rp60.000. Balon jerapah harganya Rp70.000.

Menurut pengamatan saya, usaha ini sangat potensial untuk dijalani karena untungnya bisa mencapai 100%. Kita bisa menjual balon dengan karakter jerapah dengan harga Rp35.000, sementara Bapak Hasan menjualnya dengan harga Rp70.000. Jadi, untungnya sekitar Rp35.000 per balonnya. Kalau omset satu juta sehari, untung bersihnya bisa mencapai Rp500.000 dalam sehari, atau Rp15 juta dalam sebulan.

Oke, jadi bisnis balon goyang ini sangat menjanjikan untuk ditekuni.

Usaha Alpukat Kocok

Ide usaha sampingan yang terakhir adalah dengan usaha alpukat kocok. Usaha alpukat kocok cocok memang sangat menguntungkan untuk jalani, apalagi di iklim tropis di Indonesia yang sangat panas, membuat bisnis ini cepat terlaris. Salah satu sosok yang sukses di bisnis ini adalah Iwan Santoso, pemilik kedai Alpukat Kocok Segar Abadi yang mengaku bisa omzet puluhan juta sebulan dengan ratusan gelas yang terjual dalam sehari.

Harga jualnya sekitar Rp6.000 hingga Rp13.000 per kapnya. Usaha ini bisa terjual 70 hingga 100 lebih kapitu sehari. Kebanyakan minuman alpukat dengan harga Rp10.000. Untung per kapnya sekitar Rp4.000, didapatkan dari laba kotor. Kalau keuntungan rumusnya Rp4.000 dikalikan 4, lalu dikalikan 100 kap, maka untung bersih dalam sehari sekitar Rp400.000. Kalau sebulan, untung bersihnya mencapai Rp12 juta.

Dan yang bikin istimewa adalah pilihan menunya. Ada sangat banyak, enggak hanya alpukat saja. Ada minuman durian, coklat, dan berbagai varian rasa jus buah dengan bermacam-macam rasa. Bahkan es teler punya! Varian menu yang paling banyak diminati adalah alpukat kocok karena selain murah, juga tidak menggunakan pemanis buatan.

Saran saya, perbanyak menunya karena itu juga salah satu faktor yang membuat daya tarik customer. Tak hanya berjalan cara offline Aceh, dia juga memasarkan melalui media sosial di akun Facebook pribadinya. Selain itu, juga bisa dipesan melalui GrabFood dan GoFood.

Begitulah, tiga ide bisnis sampingan yang potensial untuk dijalani di desa. Semoga bermanfaat!