Alur Cerita Film Mumon The Land Of Stealth (2017) | Musnahnya Negeri Para Ninja

Posted on

Alur Cerita Film Mumon The Land Of Stealth (2017) | Musnahnya Negeri Para Ninja

Pengenalan Negeri Para Ninja dan Perang Antar Klan

Film “Mumon The Land Of Stealth” merupakan sebuah kisah tentang negeri para ninja di Jepang, di mana hidup para ninja terkuat. Film ini dirilis pada tahun 2017 dan disutradarai oleh Yoshihiro Nakamura.

Dalam film ini, aktor Satoshi Ohno, Satoshi Hara, Yusuke, dan nama-nama besar lainnya ikut berperan. Tanpa perlu menunggu lama, mari kita masuk ke dalam alur cerita yang menarik dari film “Mumon The Land Of Stealth”.

Keadaan di Negeri Para Ninja

Di suatu pagi yang cerah, beberapa ninja dari Klan Momoji, yang dipimpin oleh Sandayu, seorang Chunin muda dari klan Iga, diam-diam keluar dari semak-semak. Mereka melihat di hadapan mereka sebuah benteng yang telah disiapkan oleh para ninja dari Klan Kai, yang dipimpin oleh Shimoyama.

Klan Kai siap untuk menghadapi serangan musuh di depan benteng. Tiba-tiba, dari dalam tanah, pasukan ninja dari Klan Kai muncul dengan tiba-tiba dan pertempuran pun pecah di dalam benteng.

Pertemuan dengan Hebi dan Tugas Rahasia

Di tengah pertempuran, seorang pria bernama Hebi muncul. Dia adalah anak pertama dari Shimoyama. Hebi bertanya pada adiknya, Robi, mengapa mereka berperang dengan begitu serius. Robi menjawab bahwa dia tidak tahu, namun sang ayah dengan semangat menyuruh anak buahnya untuk menyerang ninja-ninja yang ada di depan benteng.

Ternyata, pertempuran ini hanyalah sebuah latihan perang ala para ninja. Ketika Klan Momoji kesulitan menembus benteng, tiba-tiba muncul asap aneh dari dalam benteng, dan seseorang yang melumpuhkan beberapa ninja dari Klan Momoji muncul. Hanya Momon yang sendirian yang dapat menghancurkan gerbang benteng Klan Kai dari dalam.

Misiku Seorang Ninja dan Pertempuran dengan Jirobo

Momon berniat untuk segera pulang setelah berhasil menjebol gerbang, namun pemimpin Klan Momochi menyuruhnya membunuh seseorang bernama Chirobaku. Awalnya, Momon menolak karena upahnya kecil, namun Sandayu membujuknya dengan menjanjikan uang sepuluh kali lipat dari biasanya.

Mendengar itu, Momon setuju dan kembali masuk ke dalam benteng. Di dalam benteng, Chirobaku bertanya pada kakaknya, Hebi, mengapa Hebi tidak ikut berperang. Hebi menjelaskan bahwa dia tidak ingin membunuh orang tanpa alasan. Beberapa saat kemudian, Momon mendarat di dalam benteng dan beberapa ninja mencoba menyerangnya.

Namun, Momon dengan mudah menghindari serangan-serangan tersebut. Akhirnya, Hebi dan saudara-saudaranya ikut menyerang Momon, namun Momon mampu menghindari serangan mereka dengan mudah menggunakan tangan kosong.

Pertemuan Dewan 12 Klan Ninja dan Perdamaian yang Rapuh

Setelah pertempuran dengan Momon, Sandayu dan Shimoyama menyemangati anak buah mereka, namun mereka terkejut saat mendengar suara Gong yang mengumumkan pertemuan Dewan 12 Klan Ninja. Dewan ini dipimpin oleh ketua Klan Momoji.

Ketua Klan Momoji mengajak ketua Klan Kai untuk menghadiri pertemuan tersebut. Ketika para ketua klan ninja berkumpul, mereka sepakat untuk menyerah pada klan Oda dan tunduk pada perintah mereka. Mereka tidak ingin melawan dan merasa malas jika tidak ada bayaran.

Dalam pertemuan tersebut, Sandayu dan Shimoyama merasa khawatir bahwa klan Oda akan membangun markas di dalam negeri Iga dan menguasai seluruh Negeri Para Ninja.

Rencana Klan Oda dan Pembangunan Benteng

Nobukatsu, putra kedua Oda Nobunaga, berencana untuk memperkuat cengkeraman Klan Oda dengan mengirim putranya untuk menikahi putri dari Klan Kitabatake, yang menguasai Negeri Ice. Namun, pertemuan tersebut tidak berjalan dengan baik.

Pemimpin Klan Kitabatake menolak permintaan Nobukatsu dan menghancurkan guci bersejarah Negeri Ice di depannya. Kejadian itu menyebabkan kemarahan Nobukatsu, dan dia memerintahkan untuk membunuh Tomo, pemimpin Klan Kitabatake.

Namun, Daizen, anak buah Tomo yang setia, melindungi Tomo dan membebaskan dirinya dari ikatan yang mengikatnya.

Daizen dan Rin yang Terjebak dalam Konflik

Rin, putri Tomo, menyaksikan pertempuran tersebut dan berusaha menyerang Nobukatsu. Namun, Daizen mencegahnya dan memukul Rin hingga pingsan. Daizen kemudian menyuruh anak buahnya untuk menahan Rin di luar.

Saat itu, seorang ninja yang menyamar mendengar peristiwa tersebut dan melaporkannya kepada para ketua Dewan 12 Klan Ninja. Sementara itu, di dalam aula pertemuan, para ketua klan ninja mendiskusikan situasi di Negeri Ice yang telah dikuasai oleh klan Oda. Mereka mencari jalan keluar yang terbaik untuk menghadapi situasi ini.

Pembangunan Benteng Klan Oda di Negeri Iga

Dewan 12 Klan Ninja awalnya tidak setuju dengan rencana pembangunan benteng klan Oda di tengah-tengah Negeri Iga. Namun, ketika mereka melihat iming-iming uang yang ditawarkan oleh klan Oda, mereka akhirnya setuju dengan rencana tersebut.

Para ketua klan ninja mengumumkan kepada rakyat Negeri Iga bahwa pembangunan benteng akan dilakukan oleh klan Oda. Hal ini membuat rakyat tidak peduli dengan nasib negeri mereka, bahkan menyebut Negeri Para Ninja ini sebagai “negeri para binatang buas”.

Dalam keadaan seperti itu, Happy, yang menjadi narator kisah ini, merasa kecewa dan marah terhadap sikap pemimpin dan ninja-ninja lain yang tidak memperdulikan keadaan negeri mereka.

Negeri Iga semakin terjepit oleh pengaruh Klan Oda yang semakin kuat. Nobukatsu memiliki ambisi untuk menaklukkan Negeri Para Ninja ini. Dia ingin membangun benteng di wilayah strategis di dalam negeri Iga untuk memperkuat cengkeraman klan Oda.

Nobukatsu mengirim utusan untuk mengajukan rencana tersebut kepada Dewan 12 Klan Ninja. Awalnya, para ketua klan ninja menolak rencana itu, namun ketika mereka melihat iming-iming uang yang sangat besar, mereka akhirnya setuju. Para ketua klan ninja memutuskan untuk menyerah dan tunduk pada perintah Klan Oda.

Namun, Daizen, salah satu ninja yang setia pada nilai-nilai kehormatan dan keadilan, menolak untuk ikut serta dalam rencana tersebut. Daizen tidak ingin berperang melawan kaum yang lemah. Baginya, menyerang Negeri Para Ninja yang sedang mengalami kesulitan adalah tindakan yang tidak terhormat. Meskipun Daizen menyadari bahwa keputusannya ini akan menghadapkan dirinya pada bahaya, dia tetap teguh pada prinsipnya.

Alur Cerita Film Panther (2018)

Pertemuan Momen dan Okuni

Saat kembali ke rumahnya setelah pertemuan dengan Dewan 12 Klan Ninja, Momon mengalami kesulitan membuka pintu rumahnya. Ternyata, istrinya, Okuni, telah mengunci pintu dari dalam. Okuni menunjukkan wajah yang seram dan marah kepada Momon.

Dia marah karena Momon hidup miskin dan pekerjaannya sebagai ninja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Okuni merasa frustasi karena bahkan sulit untuk mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.

Momon, yang merasa bersalah, memberikan uang imbalan yang baru saja dia dapatkan saat latihan perang kepada Okuni. Dia berharap uang tersebut dapat membuat Okuni bahagia. Namun, Okuni menunjukkan wajah yang lebih seram dan marah. Dia merasa bahwa janji-janji Momon untuk memberikan kebahagiaan hidup yang lebih baik telah menjadi omong kosong.

Momen dan Bonzo yang Terluka

Momon merasakan kegelisahan dan ketidakpuasan dalam hidupnya. Dia melompat kembali ke luar rumah dengan membawa seekor anjing bernama Bonzo yang terluka parah. Momon ingin menunjukkan bahwa dia masih memiliki nilai sebagai seorang ninja yang tangguh dan bertanggung jawab. Dia membawa Bonzo ke hadapan para ketua Dewan 12 Klan Ninja yang masih berkumpul di aula pertemuan.

Momon dengan penuh keputusasaan memberitahu para ketua dewan bahwa seseorang bernama Eikyu Keylah yang telah menyerangnya dan membunuh Bonzo. Namun, para ketua dewan tidak terlalu mempedulikannya dan tampak tidak tertarik.

Mereka bahkan menyebut pertarungan Momon sebagai pertarungan biasa yang bisa mengakibatkan kematian. Hal ini semakin membuat Momon merasa bahwa para ninja dan para pemimpin klan tidak memedulikan nasib orang-orang kecil seperti dirinya.

Alur Cerita Film Shazam! (2019) | Lahirnya Superhero Berkekuatan Setara Superman ‼

Keputusan Daizen dan Keadaan Negeri Iga

Daizen, yang tidak setuju dengan rencana pembangunan benteng klan Oda, memutuskan untuk menolak bergabung dengan mereka. Dia menyadari bahwa keputusannya ini akan membawanya pada bahaya besar, namun dia tidak ingin melawan kaum yang lemah dan menyerah pada nafsu kuasa. Daizen merasa bahwa tidak ada kehormatan dalam menyerang negeri yang sedang kesulitan.

Negeri Iga semakin terancam oleh pengaruh Klan Oda. Para ninja dan pemimpin klan telah menyerah pada kekuasaan dan uang yang ditawarkan oleh klan Oda. Mereka tidak lagi mempedulikan nilai-nilai kehormatan dan keadilan yang selama ini dijunjung tinggi dalam Negeri Para Ninja. Situasi ini membuat Momon semakin frustasi dan kecewa terhadap keadaan negerinya.

Pertarungan Melawan Klan Oda

Kisah “Mumon The Land Of Stealth” terus berlanjut dengan momen-momen yang menegangkan dan pertarungan yang sengit. Momen harus memutuskan bagaimana dia akan melawan pengaruh Klan Oda dan memperjuangkan kehormatan Negeri Para Ninja.

Dalam perjalanan ini, dia akan menghadapi tantangan besar, baik dari dalam maupun dari luar. Bagaimana Momon akan mengubah nasib negerinya dan membangkitkan semangat juang para ninja terkuat di Jepang? Semua itu dapat ditemukan dalam film “Mumon The Land Of Stealth”.