Alur Film Godzilla King Of The Monsters (2019) | Pertarungan Perebutan Tahta Raja Para Monster

Posted on

Alur Film Godzilla King Of The Monsters (2019) | Pertarungan Perebutan Tahta Raja Para Monster

Film terbaru dalam seri monster, “Godzilla: King of the Monsters,” merupakan tontonan yang sangat direkomendasikan bagi pecinta aksi penuh adrenalin dan keinginan untuk kembali merasakan aksi yang memacu jantung.

Dalam film ini, kalian akan disuguhkan dengan aksi dahsyat para monster raksasa yang bertarung untuk membuktikan siapa yang layak menjadi entitas terkuat di bumi. Disutradarai oleh Michael Dougherty dan dibintangi oleh Kyle Chandler, Vera Farmiga, Millie Bobby Brown, Bradley Whitford, serta beberapa bintang lainnya, mari kita telusuri alur cerita dari film “Godzilla: King of the Monsters”.

Peristiwa San Francisco dan Kehilangan Keluarga

Film dimulai dengan cuplikan peristiwa San Francisco pada tahun 2014, di mana Godzilla bertarung melawan MUTO (Monster of Unidentified Terrestrial Origin). Dalam adegan tersebut, seorang ayah memanggil anak laki-lakinya yang hilang, sementara seorang ibu menggendong anak perempuannya.

Ternyata, itu adalah memori masa lalu dari Emma Russell, seorang ilmuwan yang menyadari bahwa keluarganya tidak lagi utuh setelah peristiwa di San Francisco. Andrew, anak laki-lakinya, telah meninggal dalam kejadian tersebut. Sementara itu, putri mereka yang bernama Madison secara diam-diam membalas email yang seolah-olah berasal dari ayahnya yang hilang.

Kehidupan Baru dan Temuan Monster di Monarch

Emma dan Madison menjalani rutinitas mereka sehari-hari setelah kehilangan Andrew. Emma menunjukkan sebuah alat yang baru saja dia selesaikan kepada Madison. Ketika mereka sedang sarapan, tiba-tiba terjadi guncangan dan suara yang menyeramkan. Karyawan senior Monarch, Emma, dan Madison saat ini berada di Monarch Outpost 61 di Yunnan, China.

Mereka sedang melakukan penelitian ketika mereka menemukan larva monster raksasa yang bergerak. Dalam waktu singkat, makhluk itu keluar dari larva dan disebut Mothra. Mereka mencoba memasang jaring penahan, namun jaring tersebut gagal dan Mothra menjadi liar. Dalam kepanikan, Emma mendekati Mothra dengan membawa alat yang baru selesai dia ciptakan. Dengan menggunakan alat tersebut, Emma berhasil menenangkan Mothra.

Ancaman Teroris dan Penggunaan “Orca”

Ketika suasana kembali tenang, sekelompok teroris tiba-tiba menyerang Monarch Outpost 61. Mereka menculik Emma dan Madison serta membantai para ilmuwan Monarch yang ada di sana. Emma dan Madison dibawa oleh kelompok teroris yang dipimpin oleh Alan Jonah, yang memiliki obsesi untuk mengembalikan keseimbangan alam.

Sementara itu, Mark Russell, mantan pegawai Monarch dan mantan suami Emma, dikunjungi oleh rombongan dokter Serizawa dan Vivienne Graham. Mereka memberitahunya bahwa Emma dan Madison telah diculik oleh kelompok teroris, yang kemungkinan besar tertarik pada alat yang baru saja Emma ciptakan yang disebut “Orca”. Mark menyatakan bahwa prototipe Orca telah dihancurkan, tetapi ternyata Emma telah membuat replika dari alat tersebut.

Perburuan dan Pertarungan Antar Monster

Dalam perjalanan mereka, Monarch melacak pergerakan helikopter Alan Jonah dan pergerakan Godzilla. Mereka berakhir di Isla de Mara, Meksiko. Sementara itu, Emma menghubungi mereka melalui panggilan video dan mengakui bahwa dia dengan sengaja melibatkan dirinya dalam penculikan tersebut.

Menurut Emma, para Titans adalah solusi untuk masalah di bumi, seperti overpopulasi, pencemaran, dan perang. Dia meyakini bahwa manusia adalah penyebab infeksi di bumi, dan para Titans adalah bagian dari pertahanan alami bumi untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh manusia.

Pertempuran Epik dan Keputusan Berat

Para anggota Monarch bergerak ke depan dengan misi untuk menyelamatkan Emma, Madison, dan menghentikan Alan Jonah. Mereka menemui pertempuran yang ganas antara Godzilla dan Monster Zero, monster berkepala tiga yang disebut King Ghidorah.

Sementara itu, Emma dan tim Jonah melarikan diri dengan membawa Orca. Serizawa dan rekan-rekannya mencoba untuk menghadapi Monster Zero, tetapi terjadi serangan tak terduga. Mothra tiba-tiba muncul dan melindungi mereka dengan mengeluarkan jaring dari mulutnya.

Keputusan Sulit dan Pengorbanan

Pertempuran terus berlanjut, dan Monster Zero semakin kuat. Pesawat induk Argo yang dikendalikan oleh Monarch berusaha membantu dengan menembakkan rudal ke arah monster. Monster Zero mengambil keuntungan dengan terbang ke langit, sementara tim Monarch berusaha bertahan.

Saat Mark dan tim berlarian, Monster Zero menggigit VPN, salah satu anggota tim. Serizawa dengan sedih melihat rekan lamanya tewas, tetapi bantuan datang dari Godzilla. Pertarungan epik antara Godzilla dan Monster Zero pun dimulai.

Penghancuran dan Penyelesaian

Setelah pertarungan yang sengit, Monster Zero terbang pergi meninggalkan medan pertempuran. Es yang sebelumnya menutupi Monster Zero mulai meleleh, dan hal ini memungkinkan Godzilla untuk menggunakan serangan terakhirnya.

Tim Monarch melacak pergerakan Alan Jonah dan mengarahkannya ke Isla de Mara, Meksiko. Ternyata, Alan Jonah ingin membangkitkan semua Titans yang ada di bumi. Monarch berusaha untuk menghentikan rencana tersebut dan menyelamatkan dunia dari kerusakan yang bisa disebabkan oleh para Titans.

Dalam keputusan sulit dan pengorbanan, Godzilla dan tim Monarch berjuang untuk menghentikan kekacauan yang diciptakan oleh Monster Zero dan Alan Jonah. Bagaimana cerita ini akan berakhir? Saksikanlah film “Godzilla: King of the Monsters” untuk mengetahui lebih lanjut tentang pertempuran antara para monster yang mengguncang dunia.