Belajar Ilmu untuk Menjadi Lebih Baik di Depan Allah
Perkenalan
Bismillah. Saya adalah seseorang yang telah lama berusaha menghafal, namun saya merasa kesulitan. Namun, setelah saya mendengar tentang beasiswa dari seorang Ustadz, saya merasa insecure karena saya adalah seorang pendosa yang ingin belajar. Namun, ketika saya bertanya apakah saya bisa mendapatkan beasiswa tersebut, Ustadz tersebut menjawab bahwa semua orang bisa mendapatkan beasiswa, asalkan belajar dengan tekun.
Ilmu Pengetahuan dalam Islam
Hal yang pertama kali Allah anugerahkan pada manusia saat tercipta adalah ilmu pengetahuan. Manusia pertama, Nabi Adam Alaihissalam, diberikan ilmu pengetahuan sebagai hadiah dari Allah. Namun, meskipun Adam Alaihissalam adalah seorang Nabi, bukan berarti semua Nabi memiliki ilmu pengetahuan seperti Adam Alaihissalam.
Semua Nabi lainnya mendapatkan ilmu pengetahuannya langsung diajarkan oleh Allah dan tugas mereka adalah mengajarkan ilmu tersebut kepada orang-orang di sekitarnya, terutama sebagai seorang Rasul. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah contoh dari Nabi yang tidak pernah perlu belajar karena pengetahuannya disampaikan langsung oleh Allah.
Namun, sebagai manusia biasa, kita memiliki potensi untuk menjadi cerdas dan pandai dengan pengajaran dari gurunya dan mendekati Allah.
Potensi Kepintaran dalam Dirimu
Setiap manusia memiliki potensi untuk menjadi cerdas dan pintar. Bahkan penelitian dari University of California menunjukkan bahwa kapasitas memori manusia minimal 100 juta gigabyte, yang sama dengan kapasitas untuk menampung informasi seluas halaman masjid.
Namun, untuk mengembangkan potensi ini, kita harus yakin terlebih dahulu bahwa tidak ada manusia yang bodoh dan kemudian membuat usaha-usaha kecil untuk meningkatkan kemampuan kita, seperti belajar Quran dan Hadis, dekat dengan Allah, minta doa dari orang tua, dan menjauhi maksiat.
Dalam Islam, ilmu itu adalah cahaya dan cahaya Allah tidak akan diberikan pada orang yang bermaksiat.
Kunci Sukses dalam Belajar
Kunci sukses dalam belajar adalah belajar secara ikhlas karena Allah dan mengandalkan-Nya untuk memberikan kesempurnaan pada pengetahuan kita. Kita harus melakukan belajar dengan tekun dan konsisten, serta mencoba mendekati mereka yang memiliki ilmu pengetahuan untuk bisa mendapatkan percikannya.
Selain itu, kita juga harus selalu berusaha untuk meningkatkan takwa dan bersih dari perbuatan maksiat.
Terakhir, banyak-banyaklah berdoa dan istighfar kepada Allah karena sebagaimana disebutkan dalam Quran surah ke-51 ayat 18, “Dan kami jadikan apa yang di atas bumi itu sebagai perhiasan bagi bumi itu, agar Kami menguji siapa di antara mereka yang lebih baik amalannya.”
Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk menjadi lebih baik di depan Allah dan meraih kesempurnaan pengetahuan.