KETELADANAN KUNCI SUKSES PENDIDIKAN KARAKTER

Posted on

Anak-anak secara umum itu membutuhkan yang namanya role model, membutuhkan idola, atau superhero-nya. Demikian juga dengan pendidikan karakter Anak-anak juga membutuhkan role model untuk karakter yang diinginkan. Siapa yang bisa menjadi role model? atau orang seperti apa yang akan menjadi role model untuk pembentukan karakter dari anak?. 

keteladanan 2Byg 2Bperlu 2Bkita 2Blakukan

Role model itu ada dua macam : ada yang negatif dan ada yang positif untuk pendidikan karakter. Otomatis kita akan memilih yang positif Otomatis yang perlu kita pikirkan itu adalah role model yang positif.

Role model yang positif ini di dunia yang sekarang ini tidak gampang untuk mencari. Tidak banyak. Untuk menyediakan role model yang tepat seperti ini kita memerlukan suatu karakter secara keseluruhan. Jadi secara masyarakat, secara sosial secara negara, bangsa Itu perlu diperbanyak orang-orang yang mempunyai karakter yang baik. Dengan begitu ketika anak-anak itu bertumbuh, maka anak-anak itu mempunyai banyak pilihan untuk karakter yang baik.

Nah yang menjadi itu kalau kita memiliki lebih banyak karakter atau role model yang negatif, ini yang susah. Karena anak-anak itu bertumbuh secara alamiah itu pasti akan selalu mencari yang namanya role model. Yang dia bisa tiru Ketika anak-anak itu dibawah usia lima tahun. Dan masuk di dalam kondisi keluarga yang normal otomatis yang dia cari yang dia tiru adalah orang tuanya. Orang yang paling dekat dengan dia. Orang yang paling care dengan dia.

Tetapi begitu anak-anak itu mulai masuk kepada dunia pertemanan, maka di situ dia mulai mencari satu role model yang bukan orang tuanya lagi. Bisa ketemu gurunya, bisa ketemu kakak kelasnya. Lalu ketika anak-anak masuk kepada dunia yang lebih luas, masuk dalam dunia ide, masuk di dalam dunia sosial pergaulan yang lebih luas. Maka dia akan mencari idola-idola dalam sosial itu yang lain yang bukan lagi orang-orang yang berada dalam lingkungan dia yang dekat.

Bisa jadi adalah orang-orang yang menjadi pemimpin di pemerintahan. Bisa jadi orang-orang yang bahkan berada di dunia global. Nah, sekali lagi kita itu akan berhadapan dengan kendala atau tantangan yang namanya kita itu bertemu dengan role model yang seperti apa.

Nah di Indonesia ini tantangan kita itu jelas sekali. Kenapa? Karena kita itu banyak bertemu dengan berita di mana pemimpin negara itu tidak memiliki karakter yang baik. Korupsi, Ini menjadi bahan pembicaraan yang besar sekali bagi kita orang-orang kebanyakan otomatis anak-anak kita juga melihat. Apalagi mereka sudah beranjak masuk kepada usia remaja dan seterusnya. Mereka mulai mencari mulai melihat ini siapa yang menjadi role model dia. Nah kalau tidak menemukan, ini berbahaya sekali.

Maka sekali lagi kalau kita itu mengerjakan pendidikan karakter, ini tidak bisa diisolasi hanya di satu tempat saja. Tetapi ini secara keseluruhan Ada pendidikan formal, ada pendidikan informal Ada pendidikan non formal. Ini semua bekerja bersama-sama Role model ini perlu disediakan Di dalam kita itu mau membangun yang namanya karakter bangsa maka role model yang tepat itu perlu disediakan Kita harus bersinergi, bekerja bersama-sama untuk menyediakan role model yang baik, yang positif. yang positif.