MELAWAN TITAN RAKSASA PEMANGSA MANUSIA | ALUR CERITA FILM ATTACK ON TITAN (2015)

Posted on

Film Attack on Titan Fortuner: Sinopsis Alur Cerita

Pengenalan

Hai hai, selamat datang di channel Alur Cerita Film Cinema XXI Dicat pada episode kali ini. Mimin akan membahas film yang bercerita mengenai serangan para Titanic yang hobi memakan manusia. Film ini berjudul Attack on Titan Fortuner, dirilis pada tahun 2015 lalu. Film ini disutradarai oleh Shinji Gojek dibintangi oleh Haruma Miura, Kiko Mizuhara, Satomi Ishihara, dan banyak lagi.

Alur cerita

Lebih dari 100 tahun lalu, para Titans muncul tiba-tiba dan memangsa sebagian besar umat manusia di bumi. Sebagian manusia yang selamat kemudian membangun tiga dinding raksasa untuk mencegah insiden tersebut terulang kembali dan manusia pun bisa hidup tenang di dalamnya. Namun, dinding-dinding yang sudah berdiri selama 100 tahun lebih ini tidak ada yang bisa menjamin benar-benar aman dari serangan Titans.

Di pagi-hari yang cerah, seorang pemuda bernama Armin mendengar desas-desus mengenai sahabatnya yang mau kerja lagi. Dia pun resah di waktu istirahat kerjanya. Armin berpamitan untuk menjenguk sahabatnya tersebut di jalanan. Saat sedang tergesa-gesa, Armin bersenggolan dengan sosok pria misterius namun Armin tidak memperdulikannya dan terus berlari.

Armin kemudian menemui salah satu sahabatnya yang bernama Mikasa. Armin mengajak Mikasa menjenguk sahabat mereka yang bernama Eren Yeager yang mau kerja lagi. Mereka berdua menemui Eren yang sedang bengong melihat langit berdiri di atas rudal yang rusak. Armin dan Mikasa bertanya kenapa Eren mau kerja terus-terusan. Eren kemudian menjelaskan kalau dia ingin bekerja karena ia tidak puas dengan hidup yang begini-begini. Ia memandangi tembok besar yang mengelilingi mereka, Eren yang sejak lahir terkurung didalam dinding penasaran dengan apa yang ada di luar dinding. Rasa penasaran mereka bertiga mulai muncul.

Eren mengajak kedua temannya melihat dinding dari jarak dekat, mereka ingin mengintip bagaimana keadaan di luar dinding. Sesampai di samping dinding, Eren melihat Mikasa yang kurang enak badan. Saat Eren mengajak yang lain untuk memanjat, Armin memperingatkan bahaya Titans yang mungkin masih ada di luar. Eren lalu menjawab kalau menurutnya para Titans itu sudah musnah, buktinya 100 tahun berlalu sampai sekarang sudah tidak ada serangan lagi.

Saat mereka sedang asyik memandang ke luar, datang beberapa petugas penjaga yang menahan mereka. Sempat terjadi keributan dan beruntung seseorang datang melerai, dia adalah saudara-saudara yang mengenal Eren karena dia adalah kerabat orang tua Eren. Saudara memaklumi tindakan Eren yang sok jagoan di depan gadis pujaan hatinya, Mikasa. Eren yang malu menjelaskan kalau maksud mereka ada di sana adalah dia moat seumur hidup terkurung didalam dinding, dia ingin melihat dunia luar secara langsung. Kebetulan saudara dan pasukannya berencana untuk melakukan misi pengamatan keluar dinding karena pasokan makanan didalam dinding sudah hampir habis, siapa tahu di luar memang sudah aman.

Eren ikut serta dalam misi itu. Beberapa saat kemudian tiba-tiba terjadi getaran hebat di sana. Eren mengira itu adalah gempa bumi, namun ternyata tidak. Dari atas dinding muncul sosok Titans raksasa dengan ukuran lebih tinggi dari dinding dan diselimuti asap panas. Titans itu mengamuk menendang dan kidding tendangan itu berhasil menjebol dinding. Orang-orang yang ada di sana pun panik termasuk Eren dan yang lainnya.

Saudara menyuruh anak buahnya untuk mempersiapkan meriam. Beberapa saat kemudian Titans raksasa itu menghilang, namun dari lubang dinding yang menganga terlihat puluhan Titans dengan ukuran lebih kecil berjalan memasuki dinding. Saudara menyuruh anak buahnya untuk menembak, serangan itu berhasil mengenai tubuh beberapa taiten. Namun, para Titans yang terkena serangan bisa memulihkan diri dengan seketika. Mereka bangkit kembali dan terus berjalan menuju kerumunan para Titans yang menyemut. Orang-orang yang ada di sana semua panik ketakutan, darah berceceran dimana-mana. Eren dan yang lainnya pun kabur.

Satu kota yang besar luluh lantak dalam sekejap. Partai tense menyerang pemukiman warga, mereka mengambil manusia-manusia dan memakainya seperti makanan. Titans itu ternyata sangat suka memakan manusia. Hal itu membuat semua orang ketakutan dan darah berceceran dimana-mana.

Saat semua orang berdesakan untuk masuk ke dalam kuil, Mikasa melihat sosok bayi yang terjatuh ditinggalkan ibunya. Mikasa pun berlari menyelamatkan bayi tersebut, namun akhirnya, membuat Mikasa terpisah dari rombongan. Eren berhasil masuk ke dalam kuil, namun Mikasa masih ada di luar. Ia berusaha membuka pintu kuil, namun dilarang oleh yang lain. Iron melihat Mikasa yang ketakutan di luar kuil. Eren berteriak memanggil-manggil