TERNYATA BUMI ADALAH TELUR RAKSASA YANG SIAP MENETAS | ALUR CERITA FILM ETERNALS (2021)

Posted on

Eternals: Ketika Bumi Adalah Telur Raksasa

Hai, Selamat datang di channel Alur Cerita Film. Apa jadinya jika bumi, tempat kita tinggal saat ini ternyata adalah telur raksasa yang siap menetas? Film yang akan Mimin bahas kali ini berjudul Eternals yang rilis pada tahun 2021 lalu. Film ini disutradarai Chloé Zhao dan Angelina Jolie.

Alur Cerita

Di awal penciptaan alam semesta, muncullah makhluk raksasa yang disebut Celestials. Salah satu Celestial yang bernama Arisem sang Penguasa Langit menciptakan matahari pertama untuk menerangi alam semesta. Kehidupan alam semesta pun dimulai dan semuanya berjalan dengan seimbang. Sampai suatu saat muncul makhluk predator ganas yang memakan makhluk hidup lainnya. Makhluk-makhluk itu dikenal sebagai Devians. Alam semesta pun berada dalam kekacauan.

Untuk memulihkan keseimbangan alam semesta, Arisem mengirim Eternals, yaitu makhluk abadi dari planet Olimpia. Mereka bertugas untuk melenyapkan para Devians. Eternals selalu setia kepada perintah Arisem hingga salah satu misi Eternals yang dipimpin oleh Eternals yang bernama Ajak merubah segalanya di Bumi pada tahun 5000 sebelum masehi di laut Mesopotamia.

Seorang ayah dan anak sedang memancing ikan di pinggir laut, tiba-tiba dari dalam laut muncul makhluk mengerikan yang memangsa sang ayah. Makhluk itu adalah Devian. Devian tadi bergerak mendekati si anak namun tiba-tiba muncul serangan laser dari atas. Laser itu berasal dari mata seorang Eternal yang bernama Ikaris.

Ikaris langsung mengejar Devian yang bisa terbang. Dari belakang si anak muncul satu lagi Devian, beruntung anggota Eternal yang bernama Makari yang mempunyai kekuatan bergerak dengan cepat langsung menyelamatkan anak itu. Devian yang lain masih berusaha mencari mangsa, Kingo Eternal dengan kekuatan tembakan laser dari jari tangannya menembaki Devian tersebut dengan dibantu Makari.

Eternal lain yang bernama Gilgames mempunyai tangan yang begitu kuat dan menghantam Devian dia dibantu Tena yang menyerang Devian dengan pedang dan perisai yang dia miliki. Kerjasama mereka membuaikan hasil yang bagus. Sekali lagi Devian berhasil dikalahkan. Sementara di udara Ikaris masih berusaha mengalahkan Devian. Dia pun menembaki Devian itu dan meninju makhluk itu hingga mati.

Semua penduduk desa kemudian melihat benda aneh yang melayang di atas mereka, itu adalah Domo (pesawat sekaligus tempat tinggal para Eternal). Anggota Eternal yang tersisa akan keluar dari dalam Domo. Ada Sprite yang mempunyai kekuatan membuat ilusi, disusul Pastos yang sangat cerdas dan bisa menciptakan alat berteknologi canggih. Lalu Druig yang bisa mengendalikan pikiran manusia, Ajak pemimpin mereka yang bisa menyembuhkan luka dengan cepat, dan yang terakhir, Phastos yang bisa merubah molekul benda. Dia memberikan sebuah pisau kepada seorang anak pada tahun 575 sebelum masehi Tiba-Babilonia.

Pada tahun 1521 setelah masehi di kerajaan Aztec terjadi perang yang sangat hebat antar sekelompok manusia. Api dimana-mana menghabiskan semua bangunan. Semua orang saling menyerang satu sama lain di dalam hutan.

Ejek melarang para Eternal ikut campur masalah antar umat manusia ini. Trui yang tidak tahan melihat orang-orang saling membunuh mencoba menggunakan kekuatannya. Namun Ajak bersikeras melarangnya. Ajak berkata, kalau mereka tidak boleh ikut campur urusan manusia. Truck menyalahkan Phastos yang membantu manusia berkembang dengan teknologi senjata api yang dia temukan. Phastos pun menampiknya dan beralasan kalau teknologi adalah bagian dari evolusi manusia.

Tena kehilangan kendali atas tubuhnya, matanya berubah menjadi putih semua. Dia mulai mengeluarkan pedang dan menyerang teman-temannya itu. Makari berusaha untuk menolong, namun dia ditusuk oleh Tena. Ejek berusaha menolong, namun tangannya juga ditusuk. Ejek berusaha mengembalikan kesadaran Tena. Matanya pun berubah menjadi normal. Dia mendengarkan yang dikatakan Ejek. Namun tiba-tiba dia kehilangan kontrol lagi. Tena kembali menyerang.

Ejek menyatakan satu-satunya cara untuk menyembuhkan Tena adalah menghapus semua ingatannya. Ejek menyarankan agar ingatan Tena dihapus saja supaya tidak membahayakan yang lain. Tapi Tena menolak. Dia tidak ingin memorinya selama ini hilang begitu saja. Dia pasti akan menjadi orang lain setelah ingatannya dihapus.

Trui pun menyela, mulai meragukan tujuan misi mereka. Mereka membiarkan manusia saling menghancurkan ketika mereka semua bisa membantu. Truck merasa marah ketika dia tidak bisa menolong manusia secara sepihak menggunakan kekuatannya.

Untuk menghentikan perang yang ada, Para manusia