TRANSFORMERS 1 s/d 5 DALAM 2 JAM

Posted on

Petualangan Membahana dari Transformers 1 hingga Transformers 5

Kubus Berkekuatan dan Perang Antarplanet

Selamat datang di dunia Transformers yang penuh aksi dan kehebohan! Di dalam seri film Transformers 1 hingga Transformers 5, cerita dimulai dengan eksistensi sebuah kubus berkekuatan besar yang ada sejak awal penciptaan alam semesta. Kubus ini memiliki kekuatan yang luar biasa, mampu menciptakan dunia dan mengisinya dengan kehidupan. Sayangnya, kekuatan kubus tersebut juga menjadi sasaran pihak yang berniat jahat.

Pada suatu hari, pihak yang jahat memanfaatkan kekuatan kubus untuk tujuan kejahatan. Akibatnya, terjadilah Perang Besar yang menghancurkan planet asal kubus tersebut. Dalam kekacauan itu, kubus terlempar jauh ke angkasa dan akhirnya jatuh ke Bumi setelah berabad-abad berkelana.

Penemuan Kubus di Qatar

Puluhan ribu tahun kemudian, di pangkalan udara milik Amerika yang terletak di Qatar, Letnan Kolonel William Lennox memimpin sekelompok prajurit yang baru tiba di sana untuk menjalankan tugas. Saat mereka sedang berada di pangkalan, sebuah helikopter asing mendekat dan terdeteksi oleh menara pengawas. Dua jet tempur dikirim untuk mengawal helikopter tersebut dan memaksa helikopter itu mendarat di pangkalan militer.

Namun, hal yang tak terduga terjadi. Helikopter asing itu berubah wujud menjadi sosok robot mengerikan dan mulai menyerang dengan senjata yang dimilikinya. Pasukan Amerika berusaha melawan, tetapi robot tersebut terlalu kuat. Robot tersebut bahkan mencoba mengunduh file rahasia militer Amerika dari pusat komando. Salah satu prajurit dengan cepat memutuskan koneksi agar robot tidak berhasil dalam aksinya. Setelah gagal mengunduh, robot itu melarikan diri ke dalam tanah.

Sam Witwicky dan Kehidupan Sehari-hari

Di SMA Marshall Los Angeles, Sam Witwicky adalah seorang siswa yang sedang melakukan penelitian tentang jejak kaki buyutnya, seorang penjelajah bernama Archibald Witwicky. Selain presentasi, Sam juga menjual beberapa barang peninggalan buyutnya, termasuk sebuah kacamata rusak, melalui eBay. Sam menunjukkan berita dan gambar-gambar aneh yang ditemukan buyutnya, yang menggambarkan manusia es raksasa.

Setelah presentasi, Sam pergi ke showroom mobil bekas bersama ayahnya. Awalnya, Sam tidak tertarik dengan mobil-mobil yang ada di sana, hingga ia melihat Chevrolet Camaro kuning dengan garis racing di atasnya. Sam langsung tertarik pada mobil itu. Penjual mobil menjualnya dengan harga tinggi, tetapi tiba-tiba kaca mobil-mobil bekas yang lain pecah secara misterius. Penjual pun terpaksa menjual Camaro tersebut dengan harga yang lebih rendah kepada Sam.

Serangan Misterius dan Perburuan Informasi

Di Pentagon, Menteri Pertahanan Amerika, John Keller, mengumpulkan pakar telematika dan militer untuk membahas serangan mematikan yang baru terjadi di pangkalan militer Amerika di Qatar. Serangan tersebut merusak banyak prajurit Amerika dan memiliki tujuan untuk meretas jaringan militer. John meminta bantuan tim untuk mencari tahu siapa penyerang mereka.

Sementara itu, Sam mencoba memeriksa apakah ada yang menawar kacamata rusak buyutnya di eBay. Namun, belum ada penawaran. Sam memutuskan untuk keluar dan mengendarai mobil Camaro miliknya. Di Timur Tengah, Kolonel William dan pasukannya berhasil selamat dari serangan di pemukiman warga. Mereka bergerak menuju danau untuk beristirahat, di mana Sam melihat Mikaela, pujaan hatinya, dan pacarnya berada. Sam menghampiri Mikaela setelah kekasihnya meninggalkannya.

Serangan dan Penemuan yang Membuat Gempar

Keesokan harinya, Sam mengantar Mikaela pulang dengan mobilnya, tetapi mobil tiba-tiba mogok di tengah jalan. Mikaela mencoba memperbaiki mobil tersebut dan terkejut melihat mesinnya yang sangat canggih. Mereka berhasil memperbaiki mobil dan melanjutkan perjalanan. Ketika Sam berada di gudang barang bekas, ia melihat mobilnya berubah menjadi robot dan mengirimkan sinyal ke angkasa. Dalam kebingungan, Sam dikejar anjing dan berlari menjauhinya. Beberapa saat kemudian, mobil polisi misterius mendekatinya dan petugas menangkap Sam.

Di Pentagon, tim yang dipimpin oleh Maggie Madsen berhasil memeriksa sinyal misterius yang mereka lacak sebelumnya. Mereka menemukan bahwa sinyal tersebut merujuk pada Project Iceman yang dilakukan oleh leluhur Sam, Kapten Archibald Witwicky. Namun, FBI tiba-tiba melakukan penggerebekan di rumah Glenn, seorang hacker yang membantu Maggie. Maggie membawa data dari Pentagon untuk diteliti oleh Glenn.