3 Usaha Sampingan di Desa yang Bisa Untung Minimal 400 Ribu dalam Seharinya
Pada hakikatnya, yang kita butuhkan adalah kemauan serta semangat untuk memulai. Mau lulusan sarjana, SMA, SMP, bahkan SD pun punya kesetaraan yang sama di aspek usaha apapun pendidikannya. Kalau enggak kerja keras, enggak mengambil tindakan, enggak berinovasi, ya cepat atau lambat itu bakal mati karena dunia usaha itu keras kompetisi dimana-mana. Persaingan itu udah hal yang biasa. Setinggi apapun ijazahnya kalau enggak ada inovasi ya bakal tumbang, sedangkan serendah apapun predikatnya kalau semangat berbisnisnya itu membara dan terus berinovasi, dia bisnisnya bakal terus tumbuh dan berkembang.
Usaha Chicken Crispy
Video saya pertama ada dengan usaha chicken crispy. Usaha yang bergerak dibidang kuliner dari dulu sampai sekarang memang nggak ada matinya. Nah salah satu yang bisa temen-temen coba adalah dengan usaha chicken crispy atau yang biasa disebut dengan ayam crispy. Salah satu pedagang yang sukses jualan ayam crispy adalah ini chicken crispy Taiwan yang sangat Laris Manis, bahkan menurut penuturan pemiliknya dalam sebulan bisa meraup omzet 45.000.000 loh, luar biasa banget kan?
Kalau dilihat dari segi penghasilannya, ayam crispy ini bisa laku setidaknya 150 porsi itu dalam seharinya dan dengan harga cuma 10.000 aja. Berarti kan omsetnya 10.000 kali 150, berarti sama dengan 1.500.000 dalam seharinya dan dengan margin profit 30%, berarti untuk bersihnya 450.000 dalam seharinya, sebulan 450.000 kali 30 = 13.500.000, lumayan banget kan kalau dilihat dari segi penghasilannya. Itu baru satu cabang, sampai sekarang Grobak ini udah terdapat tiga cabang, jadi ya bisa dikira-kira sendiri lah penghasilannya berapa itu dari tiga cabang.
Mbak Firly, sebagai pemiliknya, menuturkan kalau awalnya berprofesi sebagai TKI di Hongkong sementara suaminya bekerja di Taiwan. Jadi suatu jadi TKI dirinya itu suka banget jajan ayam crispy yang seperti ini. Nah, dari situlah terinspirasi sehingga dirinya memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk buka usaha. Biasanya Mbak Firly mengatakan kalau ayamnya itu habis 10-12 kilo itu seharinya dan untuk bumbunya sendiri juga ada banyak variannya yaitu extra hot balado, barbeque, Ayam Bawang, keju, rumput laut, jagung manis, jagung bakar, serta blackware, jadi dari segi rasanya sangat bervariasi sehingga ini juga salah satu faktor yang membuat konsumen suka karena pilihannya itu ada nya jadi nggak bosen. Rasanya itu-itu aja.
Jajanan ini banyak diminati oleh semua kalangan entah anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun ya. Cocok dikonsumsi langsung atau buat lauk. Ya bisa jadi market nyai luas enggak spesifik ke kalangan tertentu. Baverly ini berpesan kalau yang namanya usai itu sebisa mungkin hindari hutang karena kalau bebas hutang. Keuangan itu bisa lancar sehingga tepat berkembangnya terbuktikan. Usaha ini bisa sampai tiga cabang dengan lima karyawan ya karena keuangannya itu sehat karena yaitu tadi bebas dari hutang.
Usaha Burger dan Kebab Kekinian
Ide usaha yang kedua adalah dengan usaha burger dan kebab kekinian. Usaha kuliner merupakan salah satu usaha yang memiliki prospek yang cerah untuk ditekuni. Mulai dari usaha makanan, usaha jajanan hingga usaha minuman terus saja ada marketnya dan banyak yang sukses. Salah satu usaha yang berhasil di bidang kuliner khususnya DB Hai Batur dan kebab kekinian adalah usaha burger mini dan kebab massardi yang terbukti bisa meraup omzet 10 juta dalam sebulannya, menarik banget gan!
Dengan profit 50%, berarti untuk bersihnya usai ini adalah 5.000.000 dalam sebulannya. Nah yang lebih unik lagi adalah harganya pun bermacam-macam. Bahkan jualan juga burger mini yang harganya cuma 2.000. Ada juga Barker dengan harga 5.000 serta burger istimewa dengan harga 8.000 terus ke besar harganya 5.000. Jadi, memang dari segi harga yang sangat terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Saya sendiri ya sempat gak percaya, masak burger harga kok sama kayak rokok satu batang cuma 2.000 aja dan ternyata emang beneran. Setelah dimasak, proses memasaknya sendiri ia tergolong cepat cuma dua menit aja hasilnya burger yang harga 2.000 ya seperti ini. Sedangkan yang sebelahnya ini yang harganya 5.000 jadi buat sekedar ganjal perut ya jajanan seperti ini ya sangat cocok lah ya.
Untuk kebabnya, sendiri yang harganya 5.000, yang seperti ini. Nampaknya jadi ya cuma 5.000 tapi secara ukurannya lumayan besar jadi ya udah lumayanlah kalau dikonsumsi. Mas Adi ini penjualnya ini bilang kalau yang namanya usaha itu yang penting pembeli puas. Profit gak baik, nggak papa yang penting pelanggan bisa puas karena kalau mereka puas, ya kan ujung-ujungnya ya bakal order lagi dan lagi gitu karena yang namanya usai itu bisa cepat berkembangnya kalau rasio repeat order atau rasio pembelian ulang yaitu tinggi. Jadi, bisanya kamu mengeksekusi juga usaha burger mini dan kebab seperti ini karena masih tetap menguntungkan untuk ditekuni.
Usaha Soto dan Sop Kepala Kambing
Ide usaha yang ketiga atau yang terakhir adalah dengan usaha soto dan sop kepala kambing. Salah satu usaha yang gak pernah ada habisnya adalah usaha soto dan sop kepala kambing. Makannya sekarang ini soto dan sop kepala kambing tuh lagi hits karena memang banyak permintaan deynstore ini. Nah salah satu usaha yang berhasil di industri soto dan sop kepala kambing adalah ini soto dan sop kepala kambing Pak Maman yang jualan di Jalan Puncak Gaduh Nomor 12 cisarwa Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat.