Alur Cerita Film Double World (2020) : Peperangan Abadi antara Dua Kerajaan
Film Double World, yang dirilis pada tahun 2020, mengisahkan tentang peperangan yang abadi antara dua kerajaan yang sangat kuat. Disutradarai oleh Teddy Chen dan dibintangi oleh Henry Law, Peter Ho, dan Kissy, film ini membawa penonton ke dalam alur cerita yang menegangkan.
1. Perang yang Tak Pernah Berakhir
Cerita berpusat pada dua kerajaan yang kuat, yaitu Kerajaan Saw di Selatan dan Kerajaan Ian di Utara. Kedua kerajaan ini telah terlibat dalam perang yang berkepanjangan selama bertahun-tahun, menyebabkan penderitaan bagi rakyat. Namun, setelah sepakat untuk berdamai, situasi tersebut hanya berlangsung selama 10 tahun. Saat Raja Kerajaan Ian dijatuhkan oleh raja baru, peperangan antara Kerajaan Saw dan Kerajaan Zhao di Selatan kembali meletus.
2. Kontes Bela Diri untuk Memilih Jenderal Perang
Di Kota Phoenix, ibukota Kerajaan Saw, dua utusan dari Kerajaan Ian Utara datang dengan membawa hadiah berupa bubuk emas untuk Raja. Namun, hadiah tersebut ternyata jebakan, dan bubuk emas berubah menjadi api. Raja berhasil selamat, dan kedua utusan dari Kerajaan Ian ditangkap. Guru Besar Guan, penasehat Raja, menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan pernyataan perang. Dia mengusulkan adanya kontes bela diri untuk memilih Jenderal Perang yang akan memimpin pasukan Kerajaan Zhao dalam peperangan melawan Kerajaan Ian. Guru Besar Guan akan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan kontes tersebut.
3. Persiapan Kontes dan Pengumuman Kepada Klan
Raja setuju dengan usulan Guru Besar Guan, dan para utusan dikirim untuk memberitahu delapan Klan yang tersebar di wilayah Kerajaan Saw. Setiap klan diminta mengirimkan tiga ksatria untuk mengikuti kontes tersebut, dengan batas waktu sebelum bulan purnama di Kota Phoenix. Jika klan menolak ikut serta, Raja akan menghancurkan klan tersebut. Seorang pencuri yang sedang dihukum, bernama Dong, setuju untuk ikut kontes agar dia dibebaskan. Sementara itu, seorang pemuda bernama Ju Hun, yang sering mencuri, juga ikut serta dalam kontes ini.
4. Perjalanan dan Pertarungan
Kontestan kontes bela diri, termasuk Chan Kuilong dan Ju Hun, meninggalkan Desa Cingkian untuk pergi ke Kota Phoenix. Mereka harus melewati gurun pasir dan menghadapi berbagai rintangan. Di tengah perjalanan, mereka menemukan sebuah hutan mistik yang konon bisa mengungkap asal-usul mereka. Namun, hanya sedikit orang yang mengetahui letak hutan tersebut. Mereka juga harus melawan kalajengking raksasa yang menyerang mereka. Setelah melalui pertarungan sengit, mereka berhasil mengalahkan kalajengking tersebut.
5. Pertemuan dengan Wanita Misterius
Di tengah perjalanan menuju Kota Phoenix, mereka bertemu dengan seorang wanita misterius yang sedang dikejar oleh seorang penjual budak. Wanita tersebut bernama Cinggang, dan dia memiliki segel Klan mereka. Ju Hun berusaha mengambil kembali segel tersebut, tetapi Cinggang menolak hingga dia memenangkan kontes dan menjadi Jenderal Perang. Tension tak sengaja menyenggol tangan Ju Hun, dan dia teringat sesuatu. Mereka melanjutkan perjalanan ke Kota Phoenix dengan bantuan kuda yang diberikan oleh Cinggang.
6. Tantangan dan Persahabatan Baru
Ketika mereka tiba di Kota Phoenix tepat waktu, mereka melihat dua orang yang digantung dengan tato di lengannya. Mereka adalah musuh dari Kerajaan Ian Utara. Para kontestan berkumpul di pos singgah, dan seorang wanita bernama Jinggang mencoba mengambil segel Klan mereka. Namun, Ju Hun dan Yilong menentangnya. Tiba-tiba, Guru Besar Guan datang dan menyaksikan kejadian tersebut. Dia memperingatkan para peserta bahwa jika ada yang mundur dari kontes, seluruh klan mereka akan dihukum.
7. Persiapan dan Perjalanan yang Berbahaya
Ju Hun dan Yilong memutuskan untuk mencari anggota baru untuk Klan mereka, karena kekurangan personel. Mereka pergi ke pasar budak, tempat tahanan perang dari Kerajaan Ian Utara dijual. Mereka bertemu dengan seorang wanita bernama Bino, yang memiliki kemampuan bertarung yang hebat. Setelah melihat kemampuan Bino, Ju Hun dan Yilong memutuskan untuk merekrutnya. Mereka juga bertemu dengan seorang pemuda bernama Jingga yang tertarik untuk bergabung.
8. Turnamen dan Intrik
Babak pertama kontes bela diri dimulai, dan semua peserta berkumpul. Guru Besar Guan datang dengan Buyan, kaki tangan yang setia, dan anjing besar peliharaannya. Dia memperingatkan para peserta bahwa babak pertama akan dimulai besok. Ketika turnamen berlangsung, Guru Besar Guan memiliki rencana jahat untuk menjebak keluarga kerajaan di ruang khusus dan membakar mereka hidup-hidup. Sementara itu, Ju Hun, Yilong, dan rekan-rekan mereka bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar.
Film Double World menyajikan cerita yang penuh dengan aksi dan intrik dalam peperangan antara dua kerajaan. Dengan karakter-karakter yang kuat dan perjalanan yang penuh bahaya, film ini mengajak penonton untuk merasakan tegangnya persaingan dan persahabatan di dunia yang bergelimang perang.