Menelusuri Alur Film Distrik Nine
Selamat datang di channel Cinemazzi Richard. Seperti biasa, kita akan mencoba membedah alur film lagi. Sebelumnya, silahkan subscribe channel ini dan follow Instagram Cinema Serikat, disitu akan ada bocoran film yang akan Mimin upload dan info seputar film yang keren-keren. Oh ya, tidak lupa, ingatkan kalau isi dari video ini adalah Spoiler. Jadi kalau tidak ingin mengetahui alur cerita lengkap dari film yang akan kita bahas nantinya, bisa diskip videonya.
Alien datang ke bumi, tema ini bisa dipastikan sudah tidak asing lagi bagi penggemar film fiksi ilmiah. Banyak sekali film yang menggambarkan aneka konflik yang melibatkan alien dan manusia karena sang alien ingin menguasai bumi. Nah, bagaimana kalo alien datang ke bumi bukan ingin menjajah, tapi sebatas ingin tinggal tanpa ingin mengganggu siapapun? Apakah manusia tetap akan memperlakukan para alien itu dengan kasar? Tema inilah yang diangkat dari film Distrik Nine yang rilis pada tahun 2009 lalu.
Ringkasan Alur Film
Di awal film terlihat rekaman video seseorang bernama Wikus Van De Meru. Dia adalah karyawan M No, atau Multinasional United, perusahaan keamanan swasta. Wikus bekerja di bagian urusan makhluk asing bersama beberapa orang dibelakangnya yang berkantor di Jihan Spur, Afrika Selatan. Dia menjelaskan kalau tugas mereka adalah menangani para alien yang dia sebut sebagai prawn.
Terlihat penampakan kapal terbang milik para alien berukuran besar melayang di atas kota Johannesburg, Afrika Selatan. Terlihat seperti wawancara dengan beberapa orang yang menceritakan awal mula pesawat itu mendarat di atas kota Johannesburg 20 tahun lalu tepatnya pada tahun 1982. Para pakar bingung menceritakan pesawat itu langsung datang dan berhenti di atas kota Johannesburg karena beberapa waktu tidak terjadi apa-apa. Pemerintah memerintahkan untuk membuka paksa pesawat tersebut. Didalam pesawat terlihat para alien yang sudah lemah, kekurangan gizi, dan terlihat kebingungan tanpa tujuan. Akhirnya, pemerintah Afrika Selatan memutuskan membawa turun para alien yang berjumlah jutaan itu dan meletakkan mereka di kemukiman yang terletak tepat di bawah pesawat. Daerah pemukiman para alien itu pun dipagari dan menjadi daerah militer.
Tahun demi tahun berganti, tanpa disadari, pemukiman para alien itu berubah menjadi pemukiman kumuh tempat para alien tinggal dan berkembang biak. Tempat itu disebut Distrik Nine. Seorang pakar ini kemungkinan mengetahui kenapa pesawat alien berhenti dan tak mampu terbang lagi. Menurutnya, terdapat spekulasi kalau dulu sempat terlihat semacam modul perintah di dalam pesawat itu terjatuh dan menghilang entah kemana.
Kemudian terlihat wawancara dengan para penduduk setempat yang tidak menghendaki kehadiran para alien itu. Bahkan, seringkali terlihat konflik antar warga dengan para alien. Semua orang menyebut para alien itu dengan nama prawn yang berarti udang karena bentuk mereka mirip udang.
Dua puluh tahun pun berlalu, masyarakat mulai muak dan mendesak pemerintah memindahkan para alien dari Distrik Nine dan menjauh dari pemukiman warga di kota Johannesburg. Untuk pengusiran para prawn, pemerintah memerintahkan MNU mengemban tugas itu. Rencananya adalah memindahkan prawn ke suatu tempat yang berjarak 200 km dari kota Johannesburg. MNU berencana memberi surat pemberitahuan pemindahan yang akan diberikan kepada para prawn dan meminta para prawn menandatangani surat pengusiran itu.
Pimpinan MNU, yang juga mertua Wikus, mengutus Wikus sebagai petugas lapangan yang akan mengemban tugas itu. Berikut pun langsung bersiap-siap melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Lalu, berangkatlah Wikus dengan pasukan MNU didampingi pasukan militer menuju Distrik Nine. Prosesi itu pun disorot oleh berbagai media di seluruh dunia dan masuklah rombongan Wikus di gerbang Distrik Nine, diiringi pasukan bersenjata berat, baik darat maupun udara.
Terlihat sekumpulan pohon di sekitar mereka, kemudian rombongan pun berhenti dan dimulailah operasi. Terlihat para prawn berlarian di sekitar mereka. Wikus pun menggedor salah satu kupu-kupu pohon. Keluarlah prawn penghuni gubuk itu. Kemudian Wikus menunjukkan surat pengusiran kepada prawn itu dan meminta prawn itu menandatangani surat pengusiran. Namun, pohon itu malah memukul dan menjatuhkan surat itu. Sempat terjadi ketegangan, namun Wikus menenangkan