Kajian Aqsa: Misi Khalifah Manusia
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh [Musik]
Salam sejahtera untuk semua pembaca, semoga kita semua senantiasa dirahmati dimuliakan dan diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam berkehidupan. Pada tayangan ini, kita akan membahas kajian Aqsa Alquran sunnah solution yang diselenggarakan di Indonesia bagian barat dari Bekasi. Malam ini, kita telah memasuki 10 Sya’ban 1444 hijrah bertepatan dengan 2 Maret 2023 masehi.
Misi Khalifah Manusia
Sebelumnya, pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas mengenai pemula dari Quran surah ke-2 al-baqarah di ayat ke-30. Dari pengantar yang telah kita kaji, kita mendapati kesimpulan bahwa penciptaan manusia bukan sekedar penciptaan biasa, tetapi juga penetapan akan satu misi yang sangat istimewa. Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan makhluk baru bernama Basyar yang merupakan manusia, untuk menyempurnakan tugas khusus misi Mulia ini.
Malaikat dan jin juga mesti mengetahui betapa istimewanya misi ini. Ada tiga nikmat yang ingin Allah berikan motivasinya kepada kita yang ingin Allah tunjukkan sebagai kemuliaan kita semua. Ketiga nikmat tersebut adalah:
- Pada ayat ke-221 sampai ayat ke-25 Allah menciptakan kita dengan memberikan peluang beraktifitas Mulia sehingga bisa ke surga.
- Pada ayat ke-26 sampai ayat ke-29, Allah menunjukkan bagaimana mencari amal saleh untuk mendapatkan kemuliaan di sisi-Nya di surga.
- Pada ayat ke-30, Allah menetapkan manusia sebagai Khalifah, orang yang akan saling menggantikan satu dengan yang lain dengan tugas yang istimewa sebagai pengelola, penyukses, dan pembangun bumi (Fil ARD).
Dalam konteks kehidupan, kita harus menyiapkan generasi-generasi terbaik di semua level kehidupan baik secara pribadi di keluarga, maupun sebagai generasi bangsa dengan memiliki iman yang kuat, intelektualitas yang tinggi, dan ekonomi yang kuat. Salah satu tugas Khalifah Manusia adalah membantu menyukseskan kemakmuran di bumi ini dan menjaga ketentraman dalam masyarakat dunia.
Kita sebagai seorang muslim harus memahami bahwa bagaimana pun kehidupan kita dalam konteks kebangsaan, kita harus memeluk dan mengamalkan keyakinan kita sebagai muslim dan menjiwai dasar-dasar kebangsaan yang berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Negara harus menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
Demikianlah kajian Aqsa kali ini, semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari pembahasan ini dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita mendoakan agar kita selalu diberkahi dan dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. [Musik]