Membangun Generasi Islam Taat Ibadah – Ustadz Adi Hidayat

Posted on

Isra Mi’raj dan Kurikulum Kehidupan

Pendahuluan

Banyak orang yang terbiasa melihat dalam salat dan dilatih untuk melihat karakter maka bisa memahamkan. Kadang ada orang yang bisa menerima penjelasan dengan bahasa yang langsung.

Fungsi Imam

Terangkan dan berikan penyuluhan, itulah fungsi Imam, melihat kepada makmum. Kalau ruku, makmumnya ikut, boleh. Nggak imamnya rukuk, makmumnya sujud, boleh imamnya sujud, makmumnya. Maka kalau sudah ketemu pemimpin yang bagus, bacaannya bersih, hatinya bagus, programnya peduli dengan rakyatnya maka nabi menyampaikan. Maka kalau menemukan imam yang begitu, cukup ikuti saja, jangan banyak berisik, jangan banyak teriak, kalau sudah programnya jelas, orangnya bersih, orangnya bagus.

Ruku dan Sujud

Imam kata ruku, makmumnya ikut. Bantu yuk bangun jembatan, ayo Pak siap bangun rumah itu, yuk. Ayo jangan Imam bilang, “ayo bangun jembatan”, enggak mau Pak, penginnya perumahan. Imam sudah bagus, ikutin, tapi juga jangan lupa maaf, karena Imam pun kadang-kadang ada bacaan yang tidak sempurna, sehingga makmum di situ penting mengingatkan.

Hikmah Isra Mi’raj

Isra Mi’raj disiapkan oleh Allah menjadi kurikulum kehidupan bagi semua umat Nabi Muhammad di manapun mereka berada supaya hidupnya sukses, maju, dan bahagia. Isra Mi’raj, jadi bukan sekedar kejadian yang berlangsung untuk menjadi cerita, tiap tahun diperingati hanya untuk dikisahkan. Nabi berangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, naik ke langit, menerima perintah salat, pulang.

Perubahan Daerah Tertinggal menjadi Kota Maju

Kurikulum yang Allah berikan untuk merubah Daerah Tertinggal jadi kota yang maju itu kurikulumnya diawali dengan peristiwa Isra dan Mi’raj. Kurikulum ini diharapkan bisa merubah Daerah Tertinggal menjadi kota yang berkemajuan. Jika kurikulum ini dijalankan secara maksimal, maka sinjai akan menjadi kota maju berperadaban.