Perbedaan Reksadana Saham dan Saham

Posted on

Perbedaan Reksadana Saham dan Saham : Pertanyaan-pertanyaan yang Sering Ditanyakan

1. Apa Sih Perbedaannya Reksadana Saham dan Saham?

Reksadana Saham adalah reksadana yang 80% minimum isinya saham dan sisanya boleh di pasar uang. Pasar uang ini isinya adalah surat utang yang jatuh tempo nya kurang dari satu tahun dan juga deposito selain pasar uang. Boleh juga surat utang jangka panjang.

Reksadana sendiri merupakan wadah dan pola pengelolaan dana atau modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasia yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksadana.

Reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi. Jadi, MI atau manajer investasi inilah yang akan mengelola uang kamu dan menginvestasikan uang kamu ke dalam instrumen-instrumen investasi. Kalau saham sendiri adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan sebuah perusahaan. Jadi, kalau kamu punya saham Bank BRI, ini berarti kamu adalah salah satu pemilik Bank BRI.

2. Gimana Si Cara Kerjanya?

Untuk Reksadana, cara kerja dan cara menghitung keuntungannya seperti ini: misalnya, nih kamu punya modal 1 juta rupiah di tanggal 12 Feb 2020. Kamu beli di harga NABnya tuh 1000 per unit, maka unit yang didapatkan adalah 1 juta dibagi Rp1.000, yang berarti 1000 unit.

Nah, di tanggal 12 Februari 2022, kamu jual di harga NAB 1250 per unit. Nah, uang yang didapat adalah 10 unit di kali 1250 unit, yang berarti 1.250 juta rupiah. Keuntungan investasi reksa dana saham uang yang di dapat saat jualnya kan 1,250.000 ribu, modalnya sejuta, berarti selisihnya ada 250.000. Keuntungannya 250 ribu dibagi 1 juta rupiah yang berati 25%.

Jadi, dalam waktu 2 tahun, kamu mendapatkan keuntungan 25%. Kalau untuk saham sendiri, cara menghitung keuntungannya seperti ini: kamu misalnya punya modal 1 juta rupiah di tanggal 12 Februari 2020. Kamu beli saham A 100 perak per lembarnya minimal beli satu lot, yang setara dengan satu sumber, maka lot akan didapatkan adalah 1 juta dibagi 100 lembar kali 100 perak, yang berarti kamu punya 100 lot saham.

Nah, di tanggal 12 Feb 2022, kamu jual di harga 125 perak per lembar. Maka uang yang didapat adalah 100 lot di kali 100 lembar di kali 125 perak per lembar yang berarti 1.250.000. Uangnya didapat saat jual, 1250000, modalnya 1 juta rupiah, selisihnya 250.000. Jadi, keuntungannya adalah 250.000 dibagi satu juta yang berarti 25% dalam waktu 2 tahun juga.

3. Berapa Modal Awal untuk Memulai Investasi?

Untuk modal awal, kamu bisa melakukan investasi reksa dana saham dengan modal mulai dari 100 ribu rupiah aja. Nah, kalau untuk saham, kamu bisa juga Mulai investasi saham dengan modal mulai dari 100 ribu rupiah juga. Tapi kalau untuk saham, paling enggak coba deh mulai dari 500 ribu rupiah aja, supaya pilihan sahamnya menjadi lebih banyak.

4. Gimana Cara Memilih Reksadana Saham dan Saham yang Tepat?

Untuk level pemula, kamu bisa memilih Reksadana saham berdasarkan return masa lalu. Jika kamu udah lebih serius dalam melakukan investasi reksa dana saham, coba perhatikan AUNnya. AUN itu merupakan dana kelolaan ya.

Lalu, perhatikan juga standar deviasi, Sharpe ratio, drawdown, draw down period. Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut dan mendalam, kamu bisa aja langsung gabung di grup belajar Reksadana . Kamu bisa cek link-nya di description box. Untuk memilih saham yang tepat, kamu bisa memilih saham sesuai dengan perusahaan yang kamu kenal.

Misalnya, nih, kamu memakai shampo apa, apa bank yang kamu pakai, dan lain sebagainya. Jadi, yang deket-deket dan yang kamu pakai aja. Kalau kamu udah lebih serius dalam investasi saham, coba deh pelajari analisis teknikal atau analisis fundamentalnya.

Misalnya, value investing. Kamu bisa banget belajar value investing dengan bergabung di grup belajar saham , yang bisa kamu cek linknya di description box.

5. Gimana Sih Cara Belinya?

Untuk Reksadana, kamu perlu daftar d APERD. Apa itu? Berarti agen penjual efek reksa dana yang ada di bank atau Asset Management atau juga yang online seperti Bareksa, Tanamduit, Moduit, Ipotfund, dan lain-lain. Kamu juga bisa beli Reksadana saham di aplikasi , yang bisa kamu download sekarang di Google Play Store ataupun di Appstore.

Wow, karena sendiri udah kerja sama-sama Bareksa dan juga Tanamduit. Nah, kalau mau beli saham, caranya buka rekening investasi saham kamu di perusahaan sekuritas. Kalau kamu mau dapat untuk maksimal dalam investasi saham, kamu bisa gabung di grup belajar saham .

Jangan lupa investasi ilmu dulu sebelum kamu investasikan uang kamu ke instrumen-instrumen investasi, kalau nggak, bukannya untung, nanti malah jadi buntung deh.

Mana yang Lebih Bagus, Investasi Reksadana Saham atau Saham?

Pertanyaannya mana sih sebenarnya lebih bagus, investasi reksa dana saham atau saham? Jawabannya adalah sama-sama bagus tergantung tujuan keuangan kamu. Jangan pernah maniak dengan satu produk investasi, karena produk investasi itu hanya kendaraan untuk mewujudkan tujuan keuangan kamu. Jadi, kamu fokus dulu ke tujuan keuangan kamu, manajemen resikonya, dan juga tim horizonnya.

Nabi Yusuf: Dibuang Saudara Sendiri, Malah Jadi Kaya Raya