Alur Cerita Film “Fans” (2021)
Pada episode kali ini, Mimin akan menceritakan kisah seorang manusia yang berhasil selamat dari bencana badai matahari yang menghancurkan bumi. Film ini berjudul “Fans” yang rilis pada tahun 2021 kemarin.
Para Pemain
- Sutradara: Miguel Sport Ning
- Pemeran: Tom Hanks dan Callejon
Sinopsis Film
20 tahun setelah Bumi hancur dihantam badai matahari, bumi menjadi gersang dan dipenuhi debu. Di tengah-tengah reruntuhan kota, seorang pria yang memakai baju pelindung UltraViolet dan robotnya terlihat memasuki sebuah bangunan kosong. Pria itu bernama Vincent, robotnya bernama Dewi. Dengan bantuan Dewi, Vincent mengais benda-benda yang mungkin bisa dia manfaatkan. The vines terlihat sangat senang ketika dia menemukan sebuah kaleng berisi makanan anjing.
Saat sedang berkendara menyusuri jalanan kota, alarm di alat milik Finch berbunyi dan benar saja di depan terlihat badai pasir yang dahsyat bergerak menuju ke arahnya. Fans pun bergegas membelokkan drumnya dengan kecepatan penuh. Sesampainya di sebuah runtuhan pabrik, robot pens bergegas mengambil Dewi dan membawanya masuk tanpa trik. Mereka pun berhasil masuk tepat waktu. Fans bisa selamat dari serangan badai. Fans pun membersihkan Dewi dan mandi untuk menghilangkan debu yang ada di tubuhnya. Terlihat fans yang mulai batuk dan sakit-sakitan akibat terpapar radiasi UltraViolet.
Selama ini, Vincent bekerja membuat robot yang memiliki kecerdasan buatan tinggi. Ternyata, saat ini Vincent sedang sekarat. Tubuhnya terpapar radiasi dan menderita penyakit yang parah. Sebelum tidur, Vincent memandangi Gocir yang sedih karena kalau diamati siapa yang akan merawat Gojir. Gocir pun tidak jadi tidur dan masuk dalam bengkel. Vincent berencana menghidupkan robot barunya saat itu juga. Prince kemudian memberi nama robot itu Jeff. Green selalu mempersiapkan bekal yang akan dibawa. Kris juga mengambil beberapa kartu pos bergambar jembatan Golden Gate di San Fransisco sebagai tujuan perjalanannya kali ini.
Di tengah perjalanan, Jeff mengeluhkan kepalanya yang agak kendur. Setelah selesai memperbaiki kepala, Jeff memakai baju anti-radiasi dan mengajak Jeff keluar untuk mencari barang yang bisa dimanfaatkan. Di depan mereka, pins menunjukkan sebuah gedung dengan gembok pintu yang masih utuh. Itu artinya gedung tersebut belum dibuka oleh siapapun. Pins juga memberitahu Jeff kalau saat ini lapisan ozon telah berlubang seperti keju karena badai matahari. Dan akibatnya, tidak ada makhluk hidup yang bertahan dan tanaman-tanaman pun tidak ada yang mampu tumbuh.
Saat sedang mencari barang, mereka melihat sesuatu dari jauh. Ternyata, itu adalah Tornado. Pins pun bergegas menjalankan kendaraannya menjauhi Tornato. Prince membawa mobilnya melaju menuju dataran tinggi. Tornado itu tidak juga kunjung menghilang. Jeff lalu mengajari Jeff cara memasang beberapa paku panjang agar mobilnya tidak terbang terbawa Tornado. Setelah berhasil memasang, Jeff bersikeras akan mengencangkan tali Pago sebentar lagi. Setelah selesai, mereka melanjutkan perjalanan menuju San Francisco.
Di tengah perjalanan, Finch memarkirkan mobilnya untuk beristirahat dan memperbaiki baju anti-radiasi miliknya. Pagi harinya, Prince terbangun karena suara bising. Ternyata, Jeff melakukan itu karena Gocir ingin berkomunikasi dengannya. Prince menjelaskan kalau Gocir belum bisa mempercayai Jeff dan itu butuh waktu untuk bisa akrab dengan seekor anjing.
Di tengah perjalanan, mereka singgah di sebuah rumah makan yang kosong. Dalamnya terlihat batuk fans yang semakin parah, sampai-sampai mengeluarkan darah. Saat itulah, mereka menyadari kalau mereka harus berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang sudah tidak lagi menyediakan apa pun.