Kurikulum Surgawi Sayyidah Khadijah
Sebuah Tafsir dari Ustadz Arifin Ilham
Ini kayaknya bukan anak biologis Ibu ini karena kelihatannya ibunya itu taat Sholihah baik anaknya agar unik maka setelah selesai belajar di kelas anak-anak itu semua pulang ternyata Ibu yang tadi membawa kembali anaknya menyampaikan Ustaz saya senang dan terima kasih anak saya bertahan.
Biasanya kalau sudah masuk satu ruangan nggak nyampe 5 menit gurunya bawa lagi ngantarkan lagi supaya dibawa pulang karena nggak kuat mendidiknya cuma 5 menit kurang kemudian tanpa saya tanya cerita setelah anaknya bermain lagi sebetulnya anak itu kembar saya dengan teman saya mengadopsinya untuk menyelamatkan dia ikhtiar kami dari kebiasaan orang tuanya jadi Ayahnya itu suka mencuri ibunya suka mabuk.
Jadi saat mengandung itu pun masih mabuk makanya ketika dilahirkan untuk menyelamatkan kedua orang tuanya itu diamankan anaknya dididik salah satunya oleh ibu tadi dan itu tidak mudah mengeluarkannya karena harus dibersihkan selain dengan kebersihan pikiran ya kemudian kebersihan ibadah juga yang kedua yang kotornya mesti keluar yang baiknya mesti masuk karena ketika jadi Daging jadi karakter baik maka itu doa yang pertama setiap pekan supaya minta kepada Allah dilindungi dari semua yang haram sehingga menjadikan sekeluarga itu jadi baik dua wa azmina Ti berikan kami kemampuan yang luas untuk menaatimu Ya Allah dan menghindari dari maksiat.
Izin ya Bu ya teman-teman yang akhwat Kita itu kalau cuman karena kemampuan pribadi belum tentu bisa hindari dari maksiat bangun tidur sudah bisa maksiat itu ya kalau cek handphone yang kebuka apa yang di update status siapa yang dilihat suami sendiri apa suami orang lain kemudian apa-apa yang tidak boleh dilihat terlihat apa-apa yang tidak didengar terdengarkan kalau bukan karena Rahmat Allah yang memberikan kemampuan untuk menjaga diri seperti itu tentu tidak mudah menjaga diri dari perbuatan yang salah maka yang tadi itu itu mendatangkan nanti kekuatan dari Allah untuk menguatkan jiwa tatkala di hadapan pada pilihan yang sulit.
Ibu punya suami gajinya 100 miliar misal setahun tapi tidak ada waktu untuk salat. Atau gaji 1 juta dalam sebulan tapi salatnya bisa enak sambil tahajud nggak ada pilihan ketiga ya ingat ini saya sampaikan dari awal satu 100 miliar setahun tapi nggak salat atau sejuta sebulan enak salat pilih mana.
Oke tempatnya nyaman kan tapi apakah datang begitu saja kan tidak ya. Ada Medannya ada jalannya pikirannya biayanya macam-macam jadi pindah tempat ke Sabuga saja butuh perhatian apalagi pengen ke surga modalnya bukan laki-laki maka Apa yang dilakukan. Enggak saya mau ajak jalan berpikirnya dulu jadi kita diinter dunia saja sudah Merumuskan ibu kan siapkan ya Anak saya masuk dari tk-nya ini sd-nya ini sampai ke kuliahnya ingin dapat sesuatu kan targetnya dari atas kan. Nah Sayyidah Khadijah membalik itu kurikulumnya ditarik oleh beliau itu sampai akhiratnya.
Jadi kalau sekarang pengen ke surga surga kan ada 8 tingkatan ya tertingginya surga firdaus implementasi Gampangnya begini Kenapa kita tidak membuat kurikulum surgawi turunkan ke bumi siapa penghuni surga firdaus itu turunkan kriterianya bikin ke bumi membuat kurikulum tertinggi bukan hanya menjadi pendamping Nabi di dunia tapi juga pendamping Nabi di akhirat kelak. Karena itulah sejak menikah dengan nabi beliau sudah paham tugas suaminya apa Medan yang akan ditempuh Bagaimana maka beliau turunkan kurikulumnya dan disiapkan itu sebagai bekal mendampingi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Jadi kalau sekarang pengen ke surga surga kan ada 8 tingkatan ya tertingginya surga firdaus implementasi Gampangnya begini Kenapa kita tidak membuat kurikulum surgawi turunkan ke bumi siapa penghuni surga firdaus itu turunkan kriterianya bikin ke bumi membuat kurikulum tertinggi bukan hanya menjadi pendamping Nabi di dunia tapi juga pendamping Nabi di akhirat kelak.