Beranilah Untuk Mendapat Hidayah

Posted on

Beranilah Untuk Mendapat Hidayah

Mendapatkan hidayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah harapan semua orang yang merindukan Allah subhanahuwata’ala keinginan semua orang yang merasakan kedamaian bersama Allah mimpi semua orang yang ingin mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Hidayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala kenikmatan paling mulia, harapan paling tinggi hadiah paling indah dari Allah subhanahu wa ta’ala. betapa banyak orang yang tak mendapatkan hidayah meski hati mereka sebenarnya menginginkan Hidayah sehingga mereka tetap jauh dari Hidayah dan melangkah ke arah yang berbeda. Banyak orang yang tak kunjung mendapatkan kedamaian kesejukan, kenyamanan, dalam beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. tidak merasakan kelezatan dalam ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Beranilah Untuk Mendapat Hidayah

Saudaraku Renungkanlah firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia melapangkan dadanya untuk memeluk agama Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang yang tidak beriman QS alanam. 21 25.

Dalam ayat ini Hidayah Allah identik dengan kelapangan dada dalam Islam. dan sebaliknya jauh dari daya Allah, identik dengan kesempitan dada yang membuat hidup selalu dalam keadaan tidak nyaman.

Saudaraku ada yang yang sebenarnya menginginkan Hidayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala namun mereka tak kunjung mendapatkannya. tak cenderung terdorong untuk mendekat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan tak kunjung merasa nyaman berada di lingkungan yang mendekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ada juga orang-orang yang mendapatkan hidayah, padahal sebelumnya adalah orang yang tidak dekat kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. ketika mereka mengetahui hakikat kebenaran, melihat cahaya alhaqqah mereka tunduk dan bersujud bersegera kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan berlomba untuk bisa mendapatkan kedudukan tinggi melalui Hidayah yang sudah mereka peroleh.

Rahasia Bulan 11 Hijriyah – Ustadz Adi Hidayat

Mereka berjalan mendekat kepada Allah menempuh jalan yang diyakini mengantarkannya pada tujuan. mereka lalu menjadi terhormat di dunia, menjadi figur dan contoh bagi banyak manusia. kebaikannya pun dikenang sepanjang zaman.

Saudaraku, ada juga orang yang sebenarnya sudah mendapat sinyal datangnya Hidayah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. mereka juga mengenali orang-orang yang telah diberi hidayah oleh Allah subhanahu wa ta’ala. sayangnya orang-orang ini tidak mau bergerak, cenderung diam, pasif, lambat melangkah terus memperkuat Hidayah keimanannya titik, dan tak banyak berusaha lebih dekat kepada kebenaran.

Orang-orang seperti ini, merasa mapan dan puas dengan kondisinya. mereka bukan orang yang bodoh dan bukan orang yang tak punya ilmu. boleh jadi mereka sering menerima nasihat dan melihat banyak peristiwa yang bisa mengingatkannya. peristiwa sakit dan kematian atau musibah di dunia. Tapi itu tidak berpengaruh pada dirinya. Mengapa kondisi ini terjadi?

Tutorial Mandi Besar (Mandi Junub) – Ustadz Adi Hidayat

Saudaraku, di antara Sebab utama keadaan ini adalah sikap Al jubn menu atau pengecut. orang-orang pengecut sulit menang dalam urusan dunia dan akhirat. orang-orang pengecut tak pantas memimpin. orang orang pengecut tidak cenderung memerintahkan kepada yang Ma’ruf dan melarang kemungkaran. orang orang pengecut tidak mau mengatakan yang benar jika itu beresiko. orang orang pengecut hanya berbicara di dalam kesunyian. orang orang pengecut hanya bisa beraktivitas Dalam Gelap tatkala tak ada orang yang merespon sikapnya.

Saudaraku sama orang pengecut tak merasakan kenikmatan hidup di dunia apalagi di akhirat. orang-orang yang tak merasakan kenikmatan dalam kehidupan berarti mereka orang yang tak memiliki kebenaran untuk bisa mendapatkan hidayah. mereka tidak bisa mendapatkan teman yang Shalih, setelah watir dengan diri apalagi bisa menularkan kebaikan kepada orang lain. mereka juga tidak bisa merasakan nikmatnya penghambaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Keberanian menjadikan dada yang lapang jiwa besar dan hati yang luas. adapun pengecut menjadikan manusia paling sempit dadanya serta paling Terbelenggu hatinya. tidak ada kesenangan sertakan kegembiraan baginya dan tidak ada pula kelezatan, demikian ungkapan Ibnul qayyim dalam kitab zaadul ma’ad

Mari memiliki syaja’ah imaniyah atau keberanian Imani. keberanian yang menjadikan seseorang berani mengalahkan hawa nafsunya, berani melumpuhkan setan dan dunia yang merongrong nya berani menaklukkan kecintaan terhadap peningkatan yang berlebihan terhadap syahwat, berani bertahan untuk tidak merasa nyaman dengan pelaku kemaksiatan, berani meninggalkan keburukan dan menuju ketaatan itulah syaja’ah imaniyah.

Saudaraku kita sedang memperingati momen tahun Hijriyah Renungkanlah keberanian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat radhiallahu anhum saat mereka berhijrah. dari momentum hijrah itulah mereka mendapatkan hidayah menuju kemenangan.