DAHSYATNYA KEMATIAN DAN DAHSYATNYA PROSES SAKRATUL MAUT !! KITAB TANBIHUL GHAFILIN -bab ke 1

Posted on

Dahsyatnya Proses Sakaratul Maut

Oleh: Pena Pencari Hikmah

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Kembali lagi di channel Pena Pencari Hikmah, kali ini kita akan membahas bab yang pertama dari kitab Tanbihul Afahlin, yaitu tentang dahsyatnya kematian dan proses sakaratul maut.

Segala puji hanya milik Allah semata, yang dengan izin-Nya kita bisa bernafas sampai saat ini serta diberi kesempatan untuk beramal di dunia. Namun, tahukah kita betapa dahsyatnya sakaratul maut yang akan kita alami di akhirat nanti?

Seorang mukmin yang benar-benar bersiap-siap untuk menghadapinya, mendapat kabar gembira bahwa ia diridai Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan akan mendapat surga. Oleh karena itu, ia lebih suka segera mati daripada terus hidup. Sedangkan orang kafir ketika melihat siksa Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang akan diterimanya, ia akan menangis dan enggan serta tidak suka mati. Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga menjauhkannya dari rahmat dan akan menyiksanya.

Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pernah bersabda, “Siapa yang tidak suka bertemu kepada Allah, maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak suka bertemu kepadanya.” Maka seorang mukmin ketika akan mati, datanglah malaikat yang membawa kabar gembira kepadanya tentang apa yang akan dijanjikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sebaliknya, orang kafir jika akan mati, datanglah malaikat yang mengancamnya dengan siksaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang akan dihadapi sehingga ia tidak suka bertemu kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Oleh karena itu, kita harus benar-benar bersiap-siap untuk menghadapinya dan sanggup sabar dan tabah menghadapi penderitaan dunia sebab penderitaan dunia ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan siksaan akhirat, yang termasuk dari siksaan akhirat adalah kematian dan proses sakaratul maut.

Abdullah bin Amru bin Al Ash pernah berkata, “Ayahku sering berkata, saya heran kepada orang yang sehat akalnya dan lidahnya ketika dihinggapi maut, mengapa tidak suka menerangkan sifat maut itu? Mau itu sangat dahsyat dan ngeri tidak dapat disifatkan tetapi saya akan menerangkan sedikit kepadamu demi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Ia bagaikan bukit radhwah di atas bahuku sedang rohku seakan-akan keluar dari lubang jarum sedang dalam tubuhku.”

Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa menyadari betapa dahsyatnya sakaratul maut dan senantiasa bersiap-siap menghadapinya dengan melakukan amal yang sholeh dan meninggalkan amal kejahatan serta berdoa agar kita diridai Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan diberi tempat di surga. Jangan lupa untuk selalu mengingat kematian dan menjadikannya sebagai pengingat untuk mengingatkan kita bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan akhirat yang abadi yang harus kita siapkan.

Jangan lupa untuk membagikan video ini agar bermanfaat bagi semua demi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sukai juga video ini dan jangan lupa tinggalkan komentar.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.