Ciri-Ciri Orang Diterimanya Taubat

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh kembali lagi di channel pena pencari Hikmah kali ini kita akan bahas ciri-ciri tanda-tanda orang diterimanya taubat jangan lupa sukai video ini komen dan berlangganan serta bagikan video ini agar bermanfaat bagi semua Syekh Abdul Qodir Al Jailani pernah mengatakan ciri-ciri orang yang tobatnya diterima itu ada empat perkara pertama

Cara Bicara yang Lebih Terjaga

Cara bicaranya lebih terjaga karena hatinya bersih dan pegah kebersihan dan kepekaan itu menghidupkan hati dan memandu tutur kata sehingga dia tidak berani untuk berkata kasar jorok sombong berbohong dan sebagainya hadirnya akan terus mengingatkan akan Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Tidak Ada Rasa Dengki Terhadap Sesama Beriman

Tidak ada dengki terhadap orang beriman tidak ada rasa persaingan terhadap saudara yang beriman dia sadar bahwa semua karunia itu Allah ta’ala yang telah memberikannya demi kepada orang beriman sama artinya tidak suka dengan perbuatan dan kehendak Allah terserah Allah ingin memberi kepintaran kecantikan kesehatan rezeki pangkat atau jabatan kepada orang beriman lainnya dia akan senang dengan apapun yang diberikan kepada hamba-hamba yang beriman Bukan sebaliknya

Memiliki Lingkungan yang Baik

Sedang pada lingkungan yang baik hati yang bersih dan peka akan mencari semacam frekuensi yang baik dari lingkungan sekitar misalkan ketika bertemu orang lain hati kecilnya dapat merasakan nyaman atau tidaknya bersama orang itu hati bersihnya dapat merasa Jika ada yang sombong kasar banyak bicara atau yang suka keluyuran nongkrong tidak jelas dan sebagainya yang membuat hidup lelah dan Tiada bermanfaat dia pun cenderung menghindari lingkungan-lingkungan yang tidak baik hatinya membuat dia pun sulit untuk ikut menertawakan kekurangan orang lain ia sangat suka berteman dengan orang yang akhlaknya baik atau hatinya bersih hatinya tidak nyaman terhadap hal-hal yang duniawi dia tetap bergaul akan tetapi kepekaan hatinya membuatnya sangat hati-hati dalam pergaulan Namun demikian bukan berarti dia berniat berburuk sangka kepada orang lain Hal ini karena setiap orang memancarkan semacam frekuensi Adapun kepekaan hati yang orang yang tobatnya diterima di sisi Allah bisa dengan mudah menangkap frekuensi itu untuk Kemudian mengarahkannya pada lingkungan yang baik

Terus Menerus Bertobat

Dia tidak pernah berhenti bertobat. Orang yang taubatnya diterima tidak memiliki istilah misalnya sedang libur atau cuti bertaubat dia tidak merasa sudah diampuni dosa-dosanya lalu merencanakan perbuatan dosa yang baru dan menentukan waktu untuk bertobat kembali orang yang tobat Jadi terima akan terus-menerus bertaubat dari waktu ke waktu salat-salah di depannya ada aliran sungai yang menyejukkan karena salat fardu itu benar-benar menggugurkan dosa bahkan jatuhnya air rusuk saja sudah menggugurkan begitu dalam satu minggu dia sangat menantikan datangnya hari Jumat yang istimewa itu dia pun berharap umurnya bisa sampai pada Ramadhan tahun depan demikianlah orang yang tobatnya diterima Itu sadar kalau sifat manusia senang berbuat dosa hatinya yang bersih peka dan lembut terus berupaya menghindarkannya dari segala hal yang tidak baik dia menikmati betapa nyaman dan bahagia hidup bersama sang pencipta pemilik dan penguasa kehidupan Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Kesimpulan

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang melazimkan setiap Allah Ta’ala akan membebaskannya dari segala kesusahan dan kesedihan serta melapangkannya dari setiap kesempitan dan akan mengaruniakannya kepadanya rezeki dari jalan yang tidak terduga.” Wallahualam mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh