Siksa Kubur Orang Yang Gemar Adu Domba Dan Ghibah

Posted on

Siksa Kubur Orang Yang Gemar Adu Domba Dan Ghibah

Siapakah Imam Ghazali?

Syekh Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al Ghazali atau biasa dikenal dengan Imam Ghazali adalah seorang ulama besar dari Baghdad, Irak. Beliau merupakan ahli teologi, filosof, dan hukum Islam terkemuka. Ia lebih dikenal dengan karya-karyanya yang populer, seperti “Ihya’ Ulumuddin” dan “Bidayah Al-Hidayah”.

Kisah Pemuda yang Merasa Bersalah

Imam Ghazali menceritakan di dalam kisahnya seorang pemuda penduduk kota yang memiliki saudara perempuan yang tak tinggal bersamanya. Saudara perempuan itu tinggal di salah satu sudut Kota bersama ibunya. Pemuda itu sepertinya memiliki urusan lain sehingga memaksanya untuk tidak tinggal bersama keluarganya.

Hingga suatu saat, saudara perempuannya mengadu kepada pemuda itu bahwa kondisinya sedang tidak baik. Ternyata perempuan itu sakit parah. Pemuda itu lantas bergegas pula untuk menjenguk saudara perempuannya. Tak lama kemudian, perempuan itu meninggal dunia.

Siksa Kubur Orang Yang Gemar Adu Domba Dan Ghibah

Pemuda itu lantas merasa sangat bersalah. Ia merasa telah gagal menjaga keluarganya. Sebagai lelaki, ia merasa harus bertanggung jawab menebus segala kesalahannya. Ia kemudian mengikuti segala proses pemakaman jenazah saudarinya, dari memandikan hingga mengkafani. Bahkan ia ikut memikul jenazah saudarinya menuju pemakaman dan turun ke liang lahat untuk mengistirahatkan saudaranya.

Tidak Ada Manusia yang Suci – Ustadz Adi Hidayat

Kehilangan Dompet dan Azab Kubur

Setelah proses pemakaman selesai, ia lantas pulang kembali ke rumah dan berkumpul dengan sanak saudara dan ibunya. Selang beberapa saat, ia merasa kehilangan dompetnya. Setelah diingat-ingat, ternyata dompetnya jatuh di liang lahat dan ikut terkubur di makam saudaranya.

Ia kemudian meminta tolong seorang lelaki dari sahabatnya untuk menemani menggali kuburan saudaranya. Keduanya kemudian mendatangi pemakaman dan mulai menggalinya dengan kewaspadaan tinggi sembari mengamati setiap cangkul tanah yang digunakan. Setelah kalian mendekati jenazah, dompetnya pun berhasil ditemukan.

“Menyingkirlah sebentar dariku, agar aku dapat melihat keadaan jenazah saudaraku,” pinta pemuda itu kepada sahabatnya. Sahabatnya pun keluar dari liang lahat dan memakluminya sebagai seorang yang bersaudara dengan jenazah. Tentu ia ingin memastikan keadaan saudarinya di dalam lubang peristirahatan atau barangkali juga ada sepatah dua kata yang ingin diucapkan kepada saudaranya itu.

Orang yang Melampaui Sifat Fir’aun – Ustadz Adi Hidayat

Ketika ia mencoba menyingkap jasad saudara perempuannya dan tiba dari liang lah terdapat api yang berpijar menyambut dan seakan siap melap jenazah itu dengan kobaran apinya. Pemuda itu begitu kaget. Ia lantas buru-buru keluar dari liang lahat dan tidak segera memerintahkan sahabatnya untuk kembali menutup makam saudaranya itu.

Beruntung saja sang sahabat tidak begitu menyadari hal itu. Pikirannya pun kacau, hatinya begitu terpukul dan sedih. Ternyata, saudara perempuan yang ia sayangi mendapatkan Siksa Kubur yang pedih sekali. Ia lantas kembali ke rumah dengan gundah. Buru-buru ia mendekat kepada ibunda dan berbisik, “Wahai ibu, ceritakanlah kepadaku, bagaimanakah saudara perempuanku selama ia menjalani kehidupan di dunia?”

Azab Kubur karena Ghibah dan Adu Domba

Sang ibu kemudian merasa aneh dengan pertanyaan putranya. Ia lantas menanyakan sebab mengapa ia menanyakan hal yang demikian rupa. Ia pun menceritakan kejadian yang baru saja ia alami di pemakaman saudarinya. Namun, anehnya ibunya tak merasa kaget dan malah pandangannya menerawang jauh sembari berkisah dahulu saudarimu itu miliki kebiasaan mendatangi pintu-pintu rumah tetangga.

Obat segala penyakit (As Syifa) – Ustadz Adi hidayat

Ia kemudian menempelkan telinganya di daun pintu untuk mencuri dengar perkara yang terjadi dalam rumah tetangga. Maka ketika ia mendapatkan informasi baru, ia lantas mengumbar perkara itu bahkan mengadu domba antar tetangga. Setelah mendengar penuturan sang ibunda, ia pun sekarang paham bahwa itu adalah sebab azab kubur saudaranya itu. Maka, barangsiapa yang ingin selamat dari azab kubur, hendaknya ia menjauhi perkara ghibah dan adu domba.

Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kita semua. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.